BONDOWOSO, IndonesiaPos – Ketua DPRD Bondowoso, Ahmad Dhafir, mendukung penuh upaya yang dilakukan oleh ketua LSM Jack Centre yang mendesak aparat penegak hukum (APH) untuk mengungkap kasus pengadaan 22 mobil pick-up yang diduga sarat dengan gratifikasi.
Ahmad Dhafir mengemukakan, terkait mobil desa yang sudah di realisasikan ke desa pada tahun 2016 itu, hendaknya pihak APH harus kroscek ke setiap penerima bantuan mobil tersebut. Sebab, kasus itu bukan hanya roda empt, tap ada roda roda dua.
“Bantuan R4 dan R2 itu bukan hanya terjadi pada tahun 2016 saja. Alangkah baiknya APH mengkroscek ulang bantuan itu sejak tahun 2004 hingga 2018,”kata Ketua DPRD Bondowoso ini. Kamis, (23/2/2023) malam.
Dia menjelaskan, ada pula bantuan handtraktor ditahun yang sama untuk diusut tuntas. Apalagi ada dugaan permintaan uang atau gratifikasi.
“Kalau misalkan ada permintaan uang dari dinas sebesar Rp25 juta, itu namanya jual diskon. Padahal tujuan pemerintah untuk membantu para petani warga murni tidak ada biaya,”tegasnya.
“Oleh karena itu, saya minta APH Kabupaten Bondowoso, baik Kejaksaan maupun kepolisian untuk menindak lanjuti hal tersebut,”tambahnya.
BACA JUGA :
- Jack Centre Desak APH Ungkap Kasus Gratifikasi Pengadaan 20 Unit Mobil DI Disparporahub Tahun 2016
- Gunung Semeru Kembali Erupsi
- Presiden Jokowi Ingatkan Seluruh Gubernur Tingkatkan Belanja Masyarakat
Dhafir menambahkan, pengajuan untuk mendapatkan bantuan itu, awalnya biasanya disampaikan kepada kepada ketua DPRD, wakil Ketua ataupun kepada anggota DPRD Bondowoso, agar supaya bantuan itu terang benderang, sehingga diketahui oleh semua masyarakat.
“Yang paling menarik, apakah bantuan itu memang ada tebusan atau tidak. Tapi, bagi saya pribadi dan sebagai Ketua DPRD kalau ada masyarakat yang mengajukan bantuan lewat saya, maka, saya berjanji apabila ada tebusan nanti akan saya ganti 10 x lipatnya,”tegasnya.
Ketua DPC PKB Bondowoso ini berharap, agar APH Bondowoso benar-benar agresif dalam mengungkap kasas dugaan korupsi di Bondowoso. Apalagi sekarang sudah saatnya APH bersih-bersih agar ke depan petani dan warga Bondowoso yang dapat bantuan dari pemerintah daerah benar benar menikmati bantuan itu.
“Intinya, DPRD sangat mendukung upaya yang dilakukan oleh APH, untuk mengusut tuntas dugaan korupsi di dinas pariwisata, olahraga dan Pergubungan (Disparporahub) Bondowoso,”imbuhnya.
