BANYUWANGI, IndonesiaPos
Pasca pengambilan nomor urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi tahun 2020 di hotel ketapang Indah disesalkan sejumah awak media lantaran tidak bisa memasuki lokasi acara.
Penyesalan membuat sejumlah awak media yang akan meliput harus putar balik karena penjagaan ketat oleh pihak kepolisian yang sudah berjaga sejak acara belum dimulai.
Pencegahaan sejumlah awak media ini dibantah oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Banyuwangi Dwi Anggraini saat dikonfirmasi melalui Via whatsapp, dirinya mengaku tidak menghalagi awak media.
Baca Juga : FKW Mahkota Tuding KPU Banyuwangi Terkesan Diskriminatif Pilah Pilih Media
“Bukan tidak boleh atau menghalangi. tapi kami memang membatasi jumlah media yang meliput karena mencegah banyak kerumunan terkait covid,”ujarnya. Minggu, (27/09/2020)
Dwi, juga menjelaskan bahwa kegaiatan pengambilan no urut paslon juga telah disiarkan secara live di televisi lokal Banyuwangi dan Chenel Youtube KPU.
“Kan sudah disiarkan secra live dari jtv dan chanel yuotube KPU. Terkait dengankegiatan kpu ke depan, tolonh nanti koordinasi langsung dengan divisi sdm parmas terkait peliputannya. Biar nanti bisa dimasukkan list” jelas Ketua KPUD Banyuwangi. (vian,dod)
