PAMEKASAN, IndoesiaPos.co.id
Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Pamekasan yang ke-489 tahun 2019, Pemkab Pamekasan melalui Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) menggelar Kirab Budaya.
Kirab Budaya yang terdiri dari 24 Regu yang dilepas depan Pendopo Budaya dijalan Jokotole Kabupaten Pamekasan, Senin (04/11/2019).
Rombongan kirab budaya terdiri dari unsur masyarakat unum, pelajar, mahasiswa termasuk lembaga instansi pemerintah dan masing masing dari regu menampilkan budaya lokal Pamekasan yang diantaranya, Sapek Sonok, Tari khas Pamekasan, Upacara Adat Istiadat dan parade pakaian Batik Pamekasan.
Antusias lapisan masyarakat turut menyaksikan dan disambut dengan tumpah ruahnya memadati acara disepanjang jalan yang dilalui rombongan Kirab Budaya. Minggu (03/11/2019) pagi.
Sekda Pamekasan Ir.Totok Hartono, MM sebelum melepas kirab menyampaikan, kegiatan kirab budaya yang dilaksanakan untuk mengekspos sekaligus mengapresiasi kembali kekayaan nilai nilai budaya daerah dan melestarikan budaya yang telah diwariskan oleh nenek moyang sebagai pendiri Pameksan.
“Dengan demikian, kirab budaya digelar merupakan visi dan misi pemerintah Kabupaten Pamekasan yang memiliki tujuan untuk mendorong lahirnya karya karya kreatif dalam bentuk karya seni guna memberikan pencerahan intelektual dan sosial supaya dinamisasi dalam pembangunan sosial Pamekasan dapat bergerak dengan mudah untuk meraih tujuan,”tuturnya.
Selain itu Totok sapaan akrab Sekda Pamekasan mengaku bangga kepada seluruh seniman yang ada di wilayah Pamekasan. Dengan karyanya yang terbaik dalam keikut sertaan untuk memeriahkan Kirab Budaya dalam HUT Kota Pamekasan.
“Dengan Kirab Budaya ini sungguh saya merasa bangga melihat karya karya kekreatifan dalam Pawai Budaya tersebut, dimana dalam Kirab Budaya terdapat jiwa aktifitas kesenian yang mampu menggerakkan dinamika pelaku seni di wilayah Kabupaten Pamekasan, bahkan para pelaku seniman Pamekasan merupakan seniman produktif,”ujar Sekda.
Mantan kepala Dinas PUPR ini berharap kepada seluru para pelaku seniman diwilayah Kota Pamekasan dan generasi muda untuk tetap melestarikan budaya sekaligus menjaga yang sudah ada di Kabupaten Pamekasan, supaya warisan dari leluhur kita tidak punah dan hilang ditelan zaman dan masa. (ndri/ayu).