<

Komisi III DRPD Sikapi CV Ragnarock Pemenang Tender 51,88% Proyek Dam Sapi 1 Amburadul

BONDOWOSO,IndonesiaPos

Ketua Komisi 3 DPRD Bondowoso Sutriyono geram, terkait viralnya pekerjaan proyek Dam Sapi 1 di Desa Leprak kecamatan Klaabang yang terkesan asal-asalan.

“Adanya kasus ini kita di komisi 3 akan segera turun langsung ke lapangan. Sebab pelaksanaan tender proyek harusnya minimal 80%, kalau ada rekanan yang memanangkan tender di bawah 80% dari total harga pagu, maka dapat di duga kuat pekerjaan akan amburadul, dan ini akan menjadi sorotan public,”kata Sutriyono, Poltisi PKB ini.

Sutriyono menilai, jika itu terjadi maka dipastikan hasil pengerjaan proyek pun tidak akan maksimal. Pertanyaannya sekarang, jika penawaran di bawah 80%, maka tidak bisa membayangkan dari mana lagi kontraktor mendapatkan untung?,  Sedangkan untung yang wajar itu hingga 15%, Kontraktor masih harus bayar pajak juga, belum lagi kalau ada kendala-kendala non teknis atau di luar rencana biaya yang menjadi beban si kontraktor.

Pekerjaan CV Ragnarock

“Saya mendengar tadi ada sidak kepala dinas PUPR Bondowoso ke lapangan, saya heran kenapa kok tidak di hentikan dulu pekerjaan tersebut, karena tender 51,88% ini aneh, baru sekarang terjadi di Bondowoso ada pemenang tender terkecil,”ujar Sutriyono.

Sementara laporan yang di terima secara resmi di meja Komisi 3 CV Ragnarock tersebut hanya 51,88%. hal ini perlu di diskusikan secara serius.

“Kami sudah dapat ijin dari ketua DPRD Bondowoso Bapak Dhafir, untuk mengusut tuntas pekerjaan tender yang sangat minim ini, karena masyarakat sendiri yang rugi,”imbuhnya.

Di tempat terpisah kepala dinas PUPR Bondowoso Munandar menanggapi rencana Komisi 3 DPRD yang akan turun kelapangan mengaku hal yang biasa.

“Kalau memang nantinya ada pelanggaran dan moto kurang sesuai dengan rencana silahkan di tindak lanjuti. Perlu di ketahui anggaran 500 juta lebih pekerjaan Proyek bangunan saluran sapi 1 ini berasal  dari anggaran APBD awal 2020 yang dimenangkan oleh CV Rakna Rock dengan kesepakatan 54%,”pungkasnya. (susy)

BERITA TERKINI