JAKARTA, IndonesiaPos
Korban meninggal dunia di Provinsi Hubei tengah Cina akibat wabah virus corona semakin bertambah. Menurut laporan televisi pemerintah Cina. Minggu (2/2/2020). Dari 249 korban meningkat menjadi 294 orang pada 1 Februari.
Ditemukan 1.921 kasus baru yang terdeteksi di Hubei, lokasi pusat wabah, membuat total kasus di provinsi ini menjadi 9.074.
Baca juga : Antisipasi Virus Corona Pemerintah AS Siapkan Evakuasi Dari Wuhan
Ibukota provinsi Hubei di Wuhan, tempat virus itu diduga berasal, melaporkan 32 kematian baru. Sebanyak 224 orang di Wuhan kini telah meninggal akibat virus, yang belum ada vaksinnya, seperti dikutip dari Reuters.
Kasus-kasus baru yang dikonfirmasi juga melonjak 276 di dekat Huanggang pada 1 Februari. Satu meninggal dilaporkan di kota itu, sekitar 60 km timur Wuhan.
Baca juga :Pemerintah Pinta WNI Tak Melakukan Perjalanan ke Mainland China
Hubei berada di bawah karantina virtual selama sepekan terakhir, dengan jalan-jalan dan transportasi umum ditutup. Di tempat lain, Cina telah menempatkan pembatasan yang semakin besar pada perjalanan dan bisnis.
Provinsi ini memperpanjang liburan Tahun Baru Imlek hingga 13 Februari dalam upaya menahan wabah.
Namun, provinsi itu tidak sepenuhnya disegel. Masyarakat banyak yang meninggalkan Hubei dengan berjalan kaki melewati jembatan yang membentang di sungai Yangtze, memasuki kota Jiujiang di Provinsi Jiangxi yang berdekatan.
