BLITAR, IndonesiaPos – Wakil Bupati (Wabup) Blitar, Rahmat Santoso usai melakukan kunjungan ke BNPB Pusat, Selasa(10/5/2022) kemarin. Mengaku mendapat respon positif dari BNPB.
“Alhamdulillah, BNPB merespon baik dan cepat. Bahkan surat permohonan bantuan perbaikan 2 jembatan di Kabupaten Blitar langsung diterima,” ujar Wabup Rahmat Rabu (11/10/2022).
Orang nomor dua di Kabupaten Blitar tersebut menjelaskan, usaha untuk perbaikan infrastruktur di Kabupaten Blitar terus dilakukan. Namun harus mencari terobosan dan berkolaborasi dengan seluruh stakeholder.
“Karena keterbatasan kemampuan keuangan daerah, maka kita mencari bantuan ke provinsi sampai pusat,”jelasnya.
Menurut Ketua Umum DPP Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI) ini, perbaikan jembatan yang rusak akibat bencana alam harus diajukan ke BNPB. Sehingga harus melakukan kunjungan kantor BNPB untuk mempercepat proses turunnya bantuan.
“Saat melakukan kunjungan kerja di Kantor BNPB Pusat di Jakarta, kami bertemu langsung dengan Kepala BNPB, Mayjen (TNI) Suharyanto. Kami Juga didampangi sejumlah pejabat dari Pemkab Blitar,”terangnya.
Sementara yang ikut mendampingi Wabup Rahmat saat ke Kantor BNPB, diantaranya Kepala Pelaksana BPBD, Ivong Bertyanto, Kepala Bappeda Jumali, Kepala Dinas PUPR, Dicky Cubandono dan Ketua Umum Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) Jatim, Adib Muhammad Syarif (Gus Sakti).
Dijelaskan, suasana keakrabaan Mayjen (TNI) Suharyanto dengan Wabup Rahmat terlihat disela-sela pertemuan, selain membahas berbagai program penanganan bencana. Bahkan, keduanya sudah saling mengenal, saat Suharyanto masih menjabat Pangdam V Brawijaya.
“Saya mengenal beliau saat menjabat Pangdam V dan saya belum jadi Wabup, dulu sama-sama main motor gede Alhamdullilah sekarang bertemu lagi. Meski pembicaraannya tadi banyak soal penanganan bencana, tapi juga sempat ngobrol sedikit soal perkembangan moge juga,” beber Vice President Kongres Advokat Indonesia (KAI) ini.
Poin penting hasil dari kunjungan kerja ini, diungkapkan Wabup Rahmat kalau BNPB menyetujui permohonan bantuan untuk perbaikan 2 jembatan di Kabupaten Blitar.
“Dari Rp 13 miliar pengajuan Pemkab Blitar, disetujui Rp 12,65 miliar,”ungkap politisi dari PAN ini.
Ditempat terpisah Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Bertyanto, membenarkan adanya bantuan BNPB sebesar Rp 12,65 miliar. Menurutnya, pengajuan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) sebesar Rp13 miliar untuk perbaikan 2 jembatan.
“Jembatan Dawuhan di Kecamatan Kademangan Rp 9 miliar sekian, kemudian Jembatan Tunjung di Kecamatan Udanawu Rp 3 miliar sekian,” kata Ivong.
Ditanya terkait proses bantuan tersebut, Ivong mengaku sudah sampai di Kementerian Keuangan.
“Tinggal menunggu turun saja, karena perbaikan akan dilaksanakan tahun ini,” tandasnya.
Ditambahkan Ivong selain mendapat bantuan perbaikan 2 jembatan.
“Kabupaten Blitar juga mengajukan proposal terkait pembuatan jalur evakuasi erupsi Gunung Kelud dan tsunami,” imbuhnya.(Lina)
