JEMBER, IndonesiaPos
Proses pekerjaan gudang pupuk milik dinas Pertanian kini berjalan 85 persen. Proyek dengan anggaran Rp.3,222 milyar sesuai kontrak akan berakhir pada 19 November 2023 mendatang.
Media yang turun ke lokasi proyek mendapati sejumlah kegiatan pengecoran dan pengerjaan dinding lantai dikerjakan oleh puluhan pekerja. Untuk akses jalan masih belum sepenuhnya rata, masih tatanan batu yang belum teraspal.
Pelaksana proyek, Ridwan saat dikonfirmasi minggu ( 29/10/2023) menjelaskan pihaknya terus mengebut pekerjaan hingga target akhir terselesaikan. ” Masih ada waktu sekitar 3 minggu lagi untuk menyelesaikan pekerjaan gudang pupuk ini,”ungkapnya.
Dirinya yakin akan menuntaskan pekerjaan tersebut pada 19 November mendatang.” Kita masih kebut Pengecoran lantai dan pemasangan tandon air. Rencananya akan selesai satu hingga dua hari mendatang. Setelah itu Proses akan dilanjutkan pada pemasangan keramik dan pengecatan dinding,” tambahnya.
Untuk pemasangan instalasi listrik, menurut Ridwan sudah berjalan 100 persen, tinggal menunggu pemasangan ornamen lampu dan pengecoran cagak tiang listrik. Sedangkan pengaspalan akses jalan tidak masuk dalam kontrak pekerjaan pembangunan gudang pupuk.
Sebelumnya, proyek pembangunan gudang pupuk tersebut sempat disidak bupati Jember, Hendy Siswanto beberapa waktu lalu. Hendy meminta kepada pelaksana proyek untuk segera menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan RAB.
Proyek yang dibangun dilahan seluas kurang lebih 7 hektar tersebut rencananya akan ditambah dengan proyek pengeboran air serta proyek lainnya yang mendukung kegiatan pertanian (kik)
