SUMENEP,IndonesiaPos
Penyalahgunaan narkotika di kabupaten Sumenep, semakin memprihatinkan, bahkan sangat massif. menjawab keprihatinan itu, Polres Sumenep, membuat kampung tangguh narkoba Semeru.
Kapolres Sumenep AKBP, Darman, mengemukakan, peredaran narkoba jenis sabu semakin tumbuh berkembang. data dari BNN Pusat pemakai narkoba di wilayah Madura mencapai 17500, sedangkan kabupaten Sumenep pemakainya sekitar kurang lebih 6000 Ribu
“Alhamdulillah program kampung tangguh narkoba sudah kami launching di Kepulauan, dan Masalembu yang belum di Launching, insya Allah akhir tahun akan dilaksanakan launcing,”kata Darman.
Darman juga mengapresiasi 20 anak dibawah umur, 8 anak SMA kelas 1, 12 anak SMP kelas 1, kemudian di rehabilitasi di pesantren yang ada di Kabupaten Sumenep.
“Program kampung tangguh narkoba itu, adalah wujud kepedulian Polisi untuk melakukan rehabilitasi dan pencegahan terhadap anak-anak di bawah umur yang menjadi korban. Mereka dapat disembuhkan dengan pendidikan berkelanjutan,”katanya.
Menurutnya, anak dibawah umur harus di selamatkan demi masa depan bangsa, caranya adalah, bagaimana para pengedar barang haram yang belum di tangkap itu segera diringkus.
Namun, bagi pelaku yang melarikan diri, Pihak Polres Sumenep, memberikan sanksi social, di depan rumah pelaku pengedar narkoba dipasangi banner “Rumah pengedar narkoba dalam pencarian Polres,”
“Dan hasilnya cukup signifikan, bahkan pelaku yang melarikan diri, karena di depan rumahnya ada tulisan seperti itu, akhirnya mereka tidak akan pulang selamanya,”ungkap Darman.
Kata Darman menambahkan, kalau ini dilakukan secara masif, maka pencegahan penyalahgunaan narkoba berkurang, bahkan akan mengurangi angka pengedar barang haram tersebut.
“Oleh karena itu, program kampung tangguh narkoba kita buat demi menyelamatkan generasi muda dari penyalahgunaan narkoba,”pungkasnya. ( Am/dyh ).