JEMBER – IndonesiaPos
Keberadaan Alun-alun Jember Nusantara sebagai ikon kabupaten Jember tak luput dari ulah jahil orang-orang tak bertanggung jawab.
Dari informasi yang berhasil dihimpun media menyebutkan, sejumlah ornamen penghias alun-alun Jember Nusantara mengalami sejumlah “pengrusakan” oleh orang tak dikenal.
Mulai dari boks panel listrik yang diduga dibuka paksa dengan cara dicungkil maupun sejumlah lampu taman yang mengalami sedikit kerusakan akibat ada upaya untuk merusak ataupun mengambil barang tersebut.
Untuk lampu hias (lampu totem) sudah dilaporkan mengalami sedikit pengerusakan. Belum jelas motif dan pelaku pengerusakan . Selain lampu totem, lampion dipinggir-pinggir alun-alun Jember Nusantara juga mengalami kerusakan. Hal ini disampaikan wakil bupati Jember Gus Firjaun Barlaman saat memberi sambutan dalam launching Alun-alun Jember Nusantara pada Sabtu (14/12/2024)
” Saya mendengar ada sejumlah lampion yang sedikit rusak, entah karena faktor hujan atau ulah orang. Namun saya menghimbau kepada masyarakat untuk saling menjaga Alun-alun Jember Nusantara sebagai milik warga Jember,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi hal ini, pihak dinas perumahan rakyat kawasan pemukiman dan cipta Karya (DPRKPCK) segera melakukan koordinasi dengan pihak pol PP untuk melakukan penjagaan selama 24 jam. Hal ini disampaikan kepala Dinas DPRKPCK, Rahman Anda lewat sambungan telepon.
“Sesuai dengan SOP, kami pihak Cipta karya dan pol PP akan melakukan penjagaan 24 Jam,”terangnya.
Agar tidak terjadi peristiwa yang tidak dikehendaki, dirinya meminta kepada masyarakat untuk membantu menjaga alun-alun Jember Nusantara secara bersama. ” Saya berharap kepada masyarakat Jember pada khususnya untuk meningkatkan budaya saling memiliki terhadap alun-alun Jember Nusantara ini,”terangnya.
Sebab bagaimanapun lanjut Rahman, alun-alun Jember Nusantara merupakan milik rakyat Jember. Sebuah kebanggaan bagi masyarakat Jember memiliki ikon legend seperti Alun-alun Jember Nusantara ini.
” Kami juga mengharapkan peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan dan keberadaan barang-barang yang ada di sana, sebab pembangunan Alun-alun Jember Nusantara dibangun menggunakan uang dari masyarakat. Jadi anggaplah itu milik kita bersama,”tambahnya.
Alun-alun Jember Nusantara sendiri dibangun menggunakan anggaran APBD 2024 sebesar kurang lebih Rp.26 milyar dan selesai pada pertengahan Desember 2024 ini.(kik)
Soft Launching Reactivasi Alun-Alun Jember Agar Menjadi Lebih Maju