PAMEKASAN – IndonesiaPos
Mahasiswa IAIN Madura melakukan orasi pada Pengenalan Budaya Akademik mahasiswa baru (PBAK 2024) pada Minggu 22 Agustus 2024 yang di selenggarakan di lapangan gedung H IAIN Madura yang di saksikan oleh seluruh mahasiswa Baru dan seluruh panitia serta para pimpinan.
Presiden mahasiswa IAIN Madura Syamsul Arifin dalam orasinya membuat mahasiswa baru terpukau dan takjub sehingga menambah semangat dan tekad mahasiswa baru berkobar.
“Peran pemuda Sangat penting dan berarti utk keberlangsungan berdirinya negeri ini. Karena, lebel mahasiswa bukan hanya untuk kuliah, bukan hanya untuk penelitian, melainkan tugas dan tanggung jawab yang sesungguhnya adalah untuk menjaga stabilitas bangsa dan memperjuangkan kebenaran,”ujar Syamsul Arifin.
Dalam orasi tersebut di sampaikan pula dengan tegas dan lantang mengajak mahasiswa baru untuk kembali turun kejalan untuk menolak terkait dengan PP nomor 28 tahun 24 tentang pelegalan alat kontrasepsi.
“Artinya hal ini merupakan penghinaan bagi kita sebagai kaum karena kita akan di rusak dari segi moral dan kebiasaan, sehingga apabila hal ini dibiarkan maka tunggulah kehancuran bangsa ini,”ujar Presiden IAIN Madura, Senin 26/8/2024.
Ia menegaskan bahwa mahasiswa merupakan orang pilihan yang di percaya untuk mencintai tanah air tanpa penindasan, berjuang untuk keadilan dan bahasanya tanpa kebohongan. Sebab, tidak semua orang bisa merasakan dunia perkuliahan. Maka, gunakan kesempatan ini dengan sebaik mungkin karena di luar sana banyak yang menginginkan posisi seperti kalian tapi tak bisa.
“Bahkan sampai orang tua banting tulang dan menangis tapi juga tak bisa, maka gunakanlah kesempatan dengan sebaik mungkin dan semaksimal mungkin,”pintanya.
“Sesulit apapun yang menyakitkan, maka apapun kebenaran harus tetap di tegakkan walaupun sampai titik darah penghabisan,”imbuhnya.(Zet/Dyah)
Mahasiswi IAIN Madura Ini Berharap Pada Pemerintah Untuk Bantu Pengobatan
