PAMEKASAN, IndonesiaPos
Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang melaksanakan program Mahasiswa membangun 1000 desa di seluruh Jawa Timur, salah satunya di daerah Pamekasan, di Desa Gagah Kecamatan Kadur.
Kehadiran Mahasiswa Unibraw ini di terima oleh Kepala Desa Gagah Hendra, Babinsa Serma Abdurachman, Babinkamtibmas Aipda Sucipto di Balai Desa setempat. Selasa (04/07/2023).
Mahasiswa Unibraw akan berada di Desa Gagah selama satu bulan untuk melaksanakan program Mahasiswa Membangun Desa (MMD).
Serma Abdurachman mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa yang akan melaksanakan kegiatan MMD di Desa Gagah.
“Selamat datang kepada adik-adik mahasiswa di Desa Gagah, Kabupaten Pamekasan. Semoga nantinya dapat segera beradaptasi dengan kondisi di Desa ini,” ucap Abdurachman.
Abdurrahman mengaku bangga atas kedatangan mahasiswa di Desa Gagah. Ia berharap mahasiswa ini dapat membawa perubahan menjadi Desa yang lebih maju lagi.
“Kami akan selalu mendukung adik-adik sekalian, jadi nantinya selalu berkomunikasi dengan kami Babinsa, Babinkamtibmas maupun kepala desa sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar,”tegasnya.
Abdurrahman berpesan selama berada desa ini untuk selalu menjaga kesehatan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar.
“Apabila ada yang merasa sakit segera laporkan kepada kami agar segera ditindak lanjuti untuk diberikan pengobatan,”pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Gagah Hendra menyampaikan banyak terimakasih atas kedatangan Mahasiswa Brawijaya di Desanya.
“Saya sebagai Kepala Desa Gagah banyak berterimakasih kepada adik-adik Mahasiswa Brawijaya yang telah datang ke desa kami yang membawa program membangun 1000 Desa,”ucapnya.
Hendra berharap, selama berada di Desa Gagah diminta jangan sungkan untuk berkomunikasi dengan Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pemerintah Desa dan warga masyarakat agar ketika berada di lapangan tidak ada kesulitan.
“Saya juga minta kepada para mahasiswa yang ada di Desa Gagah untuk dapat berbaur dan bergabung dengan masyarakat agar lebih dekat dan lebih akrab dengan warga yang ada di Desa Gagah,”imbuhnya.(Ima/hen)
