JEMBER – IndonesiaPos
Penerimaan siswa baru di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Jember 2024 diduga diwarnai praktek pungutan sejumlah uang.
Pungutan liar tersebut berdalih sebagai bentuk sumbangan wali murid kepada sekolah yang dimediasi pihak komite sekolah.
Sekretaris MAN 1 Jember Agus mengaku, sumbangan yang dibebankan pihak komite kepada wali murid merupakan inisatif komite, sedangkan untuk biaya pendaftaran untuk masuk MAN 1 gratis.
“Untuk biaya pendaftaran gratis. Kalau untuk sumbangan wali murid murni komite yang menjalankan,bukan pihak sekolah,”terangnya.
Dan itu lanjut Agus, diperbolehkan oleh kementerian Agama. “Aturan yang baru memperbolehkan adanya sumbangan dan itu wewenang dari komite,” tambahnya.
Untuk penerimaan murid baru tahun 2024 lewat jalur test menurut Agus, ada sekitar kurang lebih 400. Sedangkan sisanya melalui jalur lain.
Meski ada pungutan berupa uang bangku yang ditetapkan bervariasi menurut sumber media hingga Rp5 juta, disesuaikan dengan kesepakatan dengan wali murid.
Ada sejumlah wali murid mempertanyakan, apakah boleh melakukan hal itu? mengingat Madrasah juga mendapatkan bantuan Biaya Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah. Meski demikian, pihak sekolah menyatakan bahwa itu memang ada.(Kik)
https://indonesiapos.co.id/lakukan-pungli-hingga-kumpulkan-27-juta-di-kali-pahit-ditangkap-polisi/
