PAMEKASAN, IndonesiaPos
Belakangan ini terjadi listrik padam di wilayah Pamekasan dan sekitarnya. Hal tersebut disebabkan komponen peralatan listrik yang terdapat di gardu-gardu PLN dicuri orang yang tidak bertanggung jawab.
Komponen peralatan listrik yang terdapat di gardu gardu PLN yang hilang itu berupa kabel NYY 1x 150 mm² yang terjadi di beberapa gardu di wilayah ULP Blega, ULP Ketapang dan ULP Sampang.
“Pencurian yang dilakukan oleh oknum tersebut tidak hanya memadamkan listrik, tetapi juga menyebabkan bahaya kelistrikan untuk masyarakat di sekitar lokasi,”kata Feri Asmoro. Kamis (25/5/2023).
Akibat pencurian itu, pihak PLN menghimbau kepada masyarakat untuk saling menjaga, dan selalu berkoordinasi dengan PLN dan pihak berwajib jika bertemu dangn orang yang mencurigakan disekitar jaringan PLN.
BACA JUGA :
- 12 Petugas Rutan Kelas II B Sumenep Jalani Tes Urine
- MK Cabut Hak Politik Eks Napi Korupsi, KPK Mengaku Miris
- Kejaksaan Pamekasan Sosialisasi Bahaya Narkotika Pada Pelajar di 13 Kecamatan
- Panitia Penerimaan Calon Anggota BPD Desa Banyumas Mulai Pasang Pengumuman Pendaftaran
”Kami mohon dukungan masyarakat, apabila melihat gelagat mencurigakan petugas dan kendaraan operasional yang tidak menggunakan atribut atau identitas resmi PLN. Tanyakan surat tugas pelaksanaan pekerjaan dan identitasnya. Apabila orang tersebut tidak bisa menunjukkan keduanya, maka segeralah melapor ke Kantor PLN terdekat, Call Center 123 atau pihak berwajib,”ujar Manajer PLN UP3 Pamekasan ini.
Selain itu, PLN sudah melaporkan secara resmi kepada pihak kepolisian Polres Sampang dan Polsek Galis perihal kasus pencurian kabel yang terjadi di wilayah ULP Blega, ULP Ketapang dan ULP Sampang PLN pada Kamis (25/5/2023).
Diharapkan, pihak berwajib segera menangkap pencuri tersebut, agar masyarakat tidak lagi dirugikan akibat lampu padam dan bahaya kelistrikan yang timbul.
“Kami telah melaporkan ke pihak Kepolisian Polres Sampang dan Polsek Galis, untuk segera mengungkap pelaku pencuri tersebut, karena akibat oknum itu masyarakat telah dirugikan,”pungkasnya. (hen)