BANYUWANGI, IndonesiaPos
Pasca munculnya keresahan warga dusun mangun rejo atas berdirinya bangunan tower yang disinyalir tanpa ada kordinasi dan sosialisasi terhadap warga sekitar dan sampai akhirnya pembangunan tower di hentikan sementara alias disegel oleh satpol PP Banyuwangi memicu situasi yang tidak kondusif di lingkungan dusun Mangunrejo Desa Blambangan Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi
Pemdes bersama tiga pilar Desa Blambangan dalam meredakan situasi mengambil langkah dengan memediasi warga di sekitar radius berdirinya bangunan tower di dusun Mangunrejo RT O2 RW 01 Di Desa Blambangan Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi yang sempat menjadi polemik dikalangan warga.
BACA JUGA : Satpol PP Banyuwangi Segel Bangunan Tower Tidak Berijin Di Dusun Mangunrejo
Mediasi yang berlangsung pada Rabu. (16/6/21) di Balai Desa Blambangan Kecamatan Muncar tetap mematuhi Protokol Kesehatan yang di hadiri oleh Kepala Desa Blambangan beserta staf, Bhabinsa, Bhabinkantibmas dan juga warga yang berada di radius tower berdiri.
Dalam Kesempatanya Kepala Desa Blambangan Agus Styoboedi menyampaikan terkait sudah di sampaikanya permasalahan warga di sekitar radius.
“Beberapa waktu kita sudah kordinasi bersama warga dan juga bersama pihak PT terkait masalah warga di sekitar radius berdirinya tower terkait masalah sosialisasi dan kordinasi terkait masalah kompensasi terhadap warga sudah saya sampaikan dan pihak PT sudah menyanggupi dan akan bertanggung jawab penuh apabila ada musibah dari berdirinya tower,”terang pak kades.

Sementara Bhabinkamtibmas Desa Blambangan Brigadir Saiful mengharapkan terkait adanya permasalahan ini agar tetap bisa menjaga kondusifitas di lingkungannya.
“Mengharapkan adanya komunikasi antar warga dengan pihak PT sendiri terkait masalah kompensasi yang sebagian sudah menerima dan sebagian masih belum menerima karena saya sendiri tidak tahu dan dalam kesempatan ini kita mengharapkan memediasi apa yang menjadi keluhan warga mudah mudahan bisa di komunikasikan agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan dan tetap menciptakan desa Blambangan tetap aman dan Kondusif”, paparnya.
Sementara Supri perwakilan dari warga yang berada di radius sekitar tower menyampaikan bahwasanya tidak pernah ada kordinasi dan sosialisasi terhadap warga.
“Kami sempat berkumpul dan saya sempat tanya yang masuk radius sebenarnya sampai mana sih karena kalau ngomong dampaknya inikan lama kok tidak ada omongan kok tidak ada ijin sampai hari ini, hal inilah yang menjadi keresahan warga sekitar tower terutama dampaknya itu dan apa itu di kasih ganti rugi atau apa itu saya tidak tahu saya hanya minta kesepakatan ada perjanjian secara tertulis biar kita punya payung hukum dan kalau memang ada kompensasi kalau yang lainnya di kasih kenapa saya gak di kasih”, Keluhnya mewakili warga yang hadir. (ris)