JAKARTA, IndonesiaPos
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri direncanakan bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY.
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan pihaknya menyambut baik pertemuan antara Megawati dan SBY.
Dia menyebut jika terealisasi, pertemuan dua tokoh itu seperti silaturahmi kebangsaan.
“Kami menyambut baik rencana silaturahmi kebangsaan Pak SBY dan Ibu Megawati. Ini tentunya akan berdampak positif tak hanya pada dinamika politik Pilpres. Namun, juga pada dinamika politik kebangsaan,”kata Kamhar.
Kamhar juga menyinggung arah koalisi Demokrat pasca keluar dari poros pendukung Anies Baswedan.
Menurut dia, semua peluang koalisi bakal dijajaki Demokrat. Dia menyebut setidaknya ada tiga opsi poros yang siap dijajaki Demokrat. Dua opsi pertama yaitu antara gabung ke poros pendukung Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto. Lalu, opsi poros lain yaitu membangun koalisi baru.
“Baik itu opsi untuk bergabung pada 2 koalisi yang telah ada, koalisi yang mengusung Pak Prabowo maupun opsi koalisi yang mengusung Pak Ganjar. Termasuk juga opsi poros koalisi baru,”jelas Kamhar.
Kamhar menyebut semua opsi tersebut dihitung dengan cermat dan seksama. Dengan cara itu, harapannya agar saatnya Majelis Tinggi Partai (MTP) sudah memutuskan maka keputusan yang diambil tepat untuk tercapainya sukses Pemilu 2024 termasuk Pileg dan Pilpres.
Lebih lanjut, dia menambahan pada pekan ini melalui rapat pleno dan commanders call yang sudah dilakukan untuk bertujuan menjaring aspirasi kader. Hal itu akan jadi bahan pertimbangan MTP untuk memutuskan arah koalisi.
“Menjadi bahan pertimbangan MTP pada saat membahas dan memutuskan arah koalisi Partai Demokrat ke depan. Jadi kita tunggu saja hasil keputusan MTP,” ujarnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, pihaknya buka peluang menggelar pertemuan dua tokoh tersebut dalam rangka komunikasi penjajakan koalisi menuju 2024.
Menurut Hasto, rencana pertemuan Megawati dan SBY akan digodok setelah Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowodiumumkan ke publik pada Rabu, 13 September 2023.
Meski demikian Hasto menyatakan, pertemuan Megawati dan SBY masih menunggu arahan Dewan Pengarah TPN Ganjar Pranowo. karena pertemuan dua tokoh itu diproyeksikan untuk kerja sama parpol untuk Pilpres 2024.
