BONDOWOSO, IndonesiaPos – Sekolah menengah pertama negeri di Bondowoso kekurangan siswa baru. Para guru dan kepala sekolah mengakui siswa siswi baru lebih memilih sekolah negeri favorit. Juga, ada faktor siswa siswi yang baru lulus SD pilih ke pondok pesantren.
Seorang kepala SMP Negeri di Bondowoso yang tidak mau nama nya disebutkan mengatakan kepada wartawan IndonesiaPos bahwa jumlah siswa yang daftar di sekolah nya jauh dari kuota atau pagu.
“Yang daftar dibawah seratus siswa. Padahal pagu nya 190 siswa, “Ujarnya, Minggu (3/7).
Juga beberapa SMP Negeri yang lain cuma menerima kurang dari dua kelas padahal pagunya empat kelas.
“Mungkin para orangtua menyekolahkan ke SMP favorit atau SMP swasta atau mondok,”katanya.
Akibatnya beberapa sekolah menengah pertama negeri di bondowoso kekurangan siswa. (eko)
