JEMBER, IndonesiaPos – Belum dimulainya kegiatan di Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Jember mendapat perhatian khusus dari ketua Gapensi Jember ,Dwi Arya Nugraha Oktavianto. Saat dikonfirmasi Media Selasa (7/3/2023) sore.
Vian sapaan akrab Dwi Arya Nugraha Oktavianto menjelaskan, pemerintah pusat menganjurkan kepada pemimpin daerah untuk melakukan percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Hal ini dilakukan mengingat adanya agenda perhelatan dan tahapan politik baik pileg, pilkada maupun pilpres yang akan digelar dalam waktu dekat.
“Dengan adanya agenda politik tersebut minimal akan berdampak pada proses pembangunan infrastruktur di daerah. Sebab semua elemen akan disibukkan dengan agenda tersebut,”ungkapnya.
BACA JUGA :
- Perencanaan Tidak Segera Kelar, Proyek Di Sejumlah OPD Terancam Molor
- Satresnarkoba Amankan Belasan Pelaku Narkoba dan Okerbaya
- Achmad Jailani Fauzi Banyak Dukungan Untuk Maju di Legislatif Dari PDIP
Jika dilihat dari tahapan pemilukada lanjut Vian, untuk bulan Mei 2023 ini sudah memasuki tahapan pendaftaran caleg DPR, DPD dan DPRD provinsi maupun kabupaten sehingga sedikit banyak akan mempengaruhi peroses pembangunan infrastruktur.
Belum lagi adanya agenda penetapan DPT nasional yang sedikit banyak akan menyita perhatian pemerintah daerah .
“Dampaknya jika tidak segera adanya proses kegiatan, serapan akan kecil dan menimbulkan Silpa yang besar. Hal ini akan menimbulkan sentimen negatif terhadap kepemimpinan di daerah. Terutama masalah peningkatan infrastruktur yang diperlukan masyarakat,”terangnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, terlihat sejumlah OPD seperti Dinas Pendidikan , PU Cipta Karya, Dinas pertanian dan beberapa dinas lainnya masih dalam proses perencanaan.
PPK dinas pendidikan, Sukaryono saat dikonfirmasi media terkait kesiapan dinas pendidikan menyebutkan bahwa,kegiatan di dinas pendidikan masih belum jalan.
“Belum mas, lebih detailnya silahkan temui sekdin aja mas,”jawabnya singkat.
Selain dinas pendidikan, DPU Cipta Karya Dan Perumahan Rakyat juga belum terlihat adanya persiapan launching kegiatan.(Kik)