SUMENEP, IndonesiaPos
Ratusan anak Raudhatul Athfal (RA) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memadati arena semarak Kemerdekaan, di Desa Errabu Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep.
Mereka datang ke arena itu untuk mengikuti lomba mewarnai yang digelar oleh Karang Taruna Jokotole Sumenep. Senin (21/08/2023)
Kepala Seksi Pemerintahan Desa Errabu, Baiturrahmah menjelaskan, ratusan peserta lomba mewarnai itu didampingi guru-gurunya dan para orang tuanya.
“Pagi ini arena semarak Agustusan 2023 di desa kami dipadati pengunjung yang didominasi anak-anak peserta lomba mewarnai bersama orang tua mereka,”jelas Kasi Pemerintahan ini.
Panitia lomba mewarnai di Desa Errabu, Wiwin Ariska menjelaskan, lomba mewarnai ini diikuti murid dari PAUD dan sekolah RA di Desa Errabu setempat.
Suksesnya lomba mewarnai di Desa ini tidak lepas dari hasil kerjasama yang terjalin dengan Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kecamatan Bluto.
Selain itu, antusias anak-anak yang mengikuti lomba mewarnai ini sangat luar biasa, imajinasi anak-anak yang merupakan kekayaan intelektual tertuang dalam perlombaan ini.
“Kreasi anak-anak yang sangat luar biasa ini perlu diapresiasi. Alhamdulillah, ratusan anak-anak dari seluruh PAUD dan RA yang ada di Desa Errabu berkumpul membludak. Di sini, ratusan anak-anak mempunyai bakat dan keterampilan mewarnai dengan penuh riang gembira tentunya,”ujar Wiwin Ariska
Ia meyatakan, selain mendapatkan kesempatan untuk unjuk minat, bakat, dan keterampilan mewarnai yang dimilikinya, peserta terbaik akan mendapatkan hadiah, tropi, dan sertifikat yang berguna untuk menunjang pendidikan dan prestasi kedepannya.
Panitia juga akan memberikan stimulus kepada ratusan anak-anak tersebut agar tidak berhenti meningkatkan minat, bakat, dan keterampilan yang dipunyai masing-masing peserta.
“Panitia juga telah menyediakan hadiah bergengsi, dan spesial kepada tiap pemenang yang akan diumumkan ketika penutupan Semarak Kemerdekaan nanti. Panitia juga membagikan banyak kupon disetiap acara yang akan diundi waktu jalan-jalan Sehat (JJS) jum’at nanti.”katanya. (Amin/Hen)
