<

Miftah Kunjungi Pedagang Es Teh Sunhaji Sampaikan Permohonan Maaf

JAKARTA – IndonesiaPos

Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal sebagai Gus Miftah, yang juga merupakan Utusan Khusus Presiden, mengunjungi rumah Sunhaji, seorang pedagang es teh, untuk meminta maaf atas insiden yang terjadi setelah video ceramahnya viral.

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 15 menit tersebut, Miftah berusaha menyelesaikan kesalahpahaman yang muncul akibat pernyataannya yang sempat menyinggung Sunhaji.

Dilansir dari video yang beredar di media sosial X, Gus Miftah tiba di rumah Sunhaji di Dusun Gesari, Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, pada pukul 07.15 WIB.

Dalam pertemuan tersebut, Gus Miftah mengenakan kaos putih, jaket hitam, dan peci hitam, sementara Sunhaji memakai kaos hitam dan peci hitam. Keduanya tampak akrab, berbincang santai, berangkulan, dan beberapa kali tertawa bersama.

Miftah mengungkapkan bahwa pernyataan yang disampaikannya dalam ceramah sebelumnya hanya sebuah guyonan yang tidak seharusnya disalahartikan.

Meskipun demikian, Miftah merasa perlu untuk meminta maaf langsung kepada Sunhaji dan para

“Yang saat itu niatnya guyon tapi disalahpahami. Tapi apapun itu aku minta maaf sama Kang Sunhaji, niatnya guyon malah jadi kedawan-dawan ya,” ujar Miftah dengan rendah hati.

Sunhaji sendiri menyatakan bahwa ia sudah memaafkan Miftah. Ia mengungkapkan tidak merasa sakit hati atas pernyataan yang viral di media sosial.

“Saya sudah memaafkan,” kata Sunhaji dengan tulus.

Ia menambahkan, meskipun video tersebut viral, masalah ini sudah selesai baginya dan ia tidak ingin memperpanjangnya.

“Saya dan Gus Miftah tidak punya masalah apa-apa. Tidak ada sakit hati,” tambahnya, sembari terharu.

Sunhaji juga mengaku sempat terkejut dengan viralnya video tersebut, namun kini ia merasa lega

“Lha terus kok mendapat kayak yang di HP itu (viral), saya tidak akan memperpanjang lebarkan. Karena masalah ini sudah selesai,” ujarnya.

Di akhir pertemuan, Miftah mengungkapkan bahwa ia berencana mengadakan pengajian di desa tempat Sunhaji tinggal.

“Sunhaji memang dikenal dengan penjual es teh spesialis pengajian. Saya juga berencana mengadakan pengajian di sini,” ujar Miftah.

Sunhaji menyambut baik rencana Miftah dan berharap agar pengajian yang direncanakan dapat berlangsung dengan lancar.

“Senang. Saya merasa bangga kedatangan Gus Miftah. Tapi, saya tidak berbicara banyak karena masalah ini sudah selesai,” kata Sunhaji.

Miftah juga menyatakan akan mengadakan pengajian di desa tersebut sebelum tanggal 17 Desember 2024. “Gus Miftah mau ngaji di tempat ini (desa) sebelum tanggal 17 Desember,” sambung Sunhaji.

Insiden ini berakhir dengan permintaan maaf yang tulus dari Miftah, serta penerimaan dengan lapang dada dari Sunhaji. Keduanya berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berbicara dan menyampaikan pesan, terutama di ruang publik.

Prabowo Tegur Miftah Gegara Hina Pedagang Es Teh Saat Ceramah

BERITA TERKINI