<

Minim Nakes di Pamekasan, Baddrut Tamam Segera Buka Rekrutmen Relawan Medis

PAMEKASAN,IndonesiaPos

Peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Pamekasan yang berdampak pada penuhnya rumah sakit rujukan Covid-19, sehingga mendapat perhatian khusus Bupati Pamekasan Baddrut Tamam.

Selain itu, Baddrut Tamam  berencana untuk merekrut relawan medis dan membuka rumah saki bersalin khusus.

Hal itu ditegaskan Bupati  secara langsung melalui rapat virtual dengan sejumlah stakeholder, termasuk dengan pimpinan organisasi profesi. Rabu (14/07/2021).

Dalam virtual juga membahas soal potensi tidak sebandingnya jumlah tenaga kesehatan (nakes) dengan jumlah pasien yang dirawat saat ini.

“Masa pandemi ini ada beberapa langkah taktis, diantaranya, meminta untuk  rumah sakit  merekrut relawan nakes dari dokter, bidan dan perawat,”katanya.

Bupati juga meminta Kantor Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Pamekasan agar dijadikan klinik tempat persalinan. Nantinya bisa melayani masyarakat secara umum, baik yang sehat maupun bagi yang terpapar Covid-19.

Ketua IBI Cabang Pamekasan Siti Maimunah, pihaknya telah mendapat persetujuan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan. Bahkan pihaknya juga siap untuk pengurusan izin praktik mandiri bidan (PMB) dan kerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

“Karena untuk membuka klinik perlu melalui SOP yang telah ditentukan,” kata Ketua IBI.

Selain itu, pihaknya mengaku telah memulai membuka kesempatan bergabung tenaga relawan bidan. “Nantinya mereka akan dioptimalkan untuk bertugas dan melayani warga di rumah bersalin yang ditempatkan di kantor IBI Cabang Pamekasan,”katanya

Hal ini dinilai efektif. Pasalnya, wanita hamil memang memerlukan tempat persalinan khusus dan baik. Sebab, persalinan di bidan desa sangat berisiko karena tidak dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) dan tanpa pemeriksaan swab sebelumnya.

“Beberapa bidan yang terinfeksi Covid-19 sudah mencapai 76 orang. Sementara bidan dengan status suspek sebanyak 104 orang yang jumlah itu diyakini karena kontak erat dengan ibu bersalin,”ungkapnya.

Sementara untuk relawan akan dikontrak selama tiga bulan. Dan mudah-mudahan masa pandemi berakhir dalam tiga bulan ini. “Kemungkinan dalam Minggu ini mereka sudah bisa beroperasi lagi,”pungkasnya.( andi ).

BERITA TERKINI