BONDOWOSO, IndonesiaPos
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bondowoso, Sinung Sudrajad, menegaskan,1 Juni 2020 sebagai hari bersejarah, dimana 1 Juni itu hari lahirnya Pancasila, sebagai pemersatu bangsa.
Meski dalam situasi penanggulangan wabah corona, perlu dilakukan untuk menenangkan publik untuk memberikan kepercayaan bahwa negara hadir dan bisa menyelesaikan permasalahan wabah virus corona.
“Yang dapat menghentikan corona hanya dengan bergotong royong diantara semua pihak termasuk pemerintah pusat dan daerah,”ujar Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bondowoso ini. Minggu, (31/6/2020).
Dalam kesempatan itu Sinung Sudrajad juga mengimbau agar masyarakat selalu memperhatikan lima hal kedisiplinan. Antaranya, dirumah saja, dilarang berkata atau berkumpul, cuci tangan menggunakan sabun, jangan menyentuh muka, tidak mudik dan tidak piknik terakhir jika sakit manfaatkan telemedicine atau datangi fasilitas kesehatan terdekat.
“Saya yakin dan percaya kita akan melewati masalah sulit ini dengan bergandengan dan bergotong royong. Kami berkomitmen penuh memastikan pemerintah dan seluruh elemen bangsa bersatu padu melawan Covid-19,” tegas politikus PDI Perjuangan tersebut.
Situasi pandemi seperti saat ini, tidak menyurutkan langkah PDI Perjuangan Bondowoso dalam mengamalkan spirit dan cita-cita Bung Karno. Dalam situasi pandemi covid-19, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Bondowoso menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan peringatan hari lahir Pancasila tahun ini tetap mendorong semangat kader-kaderi PDIP agar cepat bangkit dari situasi terpuruk disegala sektor efek corona virus saat ini.
“Untuk tahun ini bertema Bulan Soekarno Spirit Pancasila : Gotong Royong Hadapi Covid-19” sesuai dengan surat DPP PDI Perjuangan Nomor : 1386/IN/DPP/V/2020,”tegasnya.
Selain itu, secara khusus, Sinung menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para dokter, tenaga medis, relawan, pelayan masyarakat dan pekerja kemanusiaan diseluruh Kabupaten Bondowoso yang telah berjuang di garda terdepan dalam penanggulangan covid 19.
“Tidak kalah pentingnya kami menyampaikan apresiasi dan dukungan keseluruh lapisan masyarakat yang telah merelakan dan mengorbankan banyak hal demi mendukung upaya memutus mata rantai covid 19,”ujar Sinung.
Ia juga ingin mengajak segenap elemen bangsa untuk bersama-sama membangun optimisme bahwa Indonesia khususnya Bondowoso dapat melewati situasi sulit ini. Kemudian adanya pasien yang berhasil sembuh membuktikan bahwa penyakit ini dapat ditaklukkan. Apalagi jumlah pasien sembuh yang akhir-akhir ini mengalami grafik peningkatan, dan tentunya menambah optimisme.
“Saya mohon dukungan kepada seluruh masyarakat Bondowoso untuk mendukung kinerja gugus tugas ini. jika setiap warga negara semakin disiplin maka semakin cepat kita akan terbebas dari Covid-19,”imbuhnya.
