BONDOWOSO, IndonesiaPos
Bertempat di Kantor desa Alassumur Muspika Kecamatan Pujer menghadiri kegiatan Musrenbangdes bersama Pemerintahan desa dan unsur masyarakat,dalam rangka menyusun rencana pembangunan desa untuk tahun anggaran 2021. Rabu, (5/2/2020).
Sementara yang menjadi topik dalam kegiatan tersebut adalah Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dan Akuntabilitas Kinerja Berbasis Tehnologi. Informasi serta Pengembangan Infrastruktur untuk Mendorong Kemandirian Ekonomi Masyarakat.
Hadir dalam kegiatan 85 orang terdiri dari, Kapolsek Pujer AKP Asib SH.MH Dan Ramil Kapten Adi S, Camat Pujer Ali junaedi S.Sos. Kepala SKPD Pertanian Agus. Dan Sekcam Wisnu Hartono, Kepala SKPD Peternakan Sugeng Oerbani, Kasi PMD Iswandi, Ketua BPD Desa Alassumur Bahrul Rasi, Kepala Desa Alassumur Suharyanto SH. beserta seluruh perangkat Desa Almor, PUPR SDA Uptd Pujer Rupakmo, Seluruh Ketua RW/Rt,Desa Almor, Tokoh masyrakat dan warga kurang lebih 50 orang dan Unsur 3 Pilar tingkat desa Kepala desa, Babinkamtibmas serta Babinsa.
Camat Pujer Ali Junaidi S Sos mengatakan tentang Pentingnya Jamban/MCK (Mandi Cuci Kakus) Karena itu sangat penting untuk kesehatan Masyarakat, maka dari itu dalam hal pembangunanya harus kita prioritaskan
Di tempat yang sama, Kapolsek Pujer mengatakan, masyarakat diminta untuk menggalakan Pos Kambling tamu wajib lapor 1X24 Wajib Lapor. Selain itu ia tentang penggunaan Dana Desa agar tepat sasaran transparansi dan dapat dipertanggung jawab kan secara kwalitas dalam pelaporannya dan tepat guna.
Untuk itu, kami TNI POLRI Senergitas mengawal pembangunan juga siap mengamankan Pembangunan Nasional dan angenda tahun 2020 ini Pilkada serentak juga PON,”tandasnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Pujer Dr.Wijayanto mengingatkan tentang Pentingnya Jamban karena pada saat musim hujan saat ini rawan penyakit DB. “Mari kita tingkatkn kesadaran hidup sehat mulai saat ini,”ujarnya.
Sedangkan, Dinas Pertanian Agus, mengemukakan tentang permasalahan pupuk karena akhir akhir ini Pupuk bersubsidi agak sedikit langka. “Sebenarnya tidak ada kelangkaan cuma dalam teknis pengurusan RDKK ke E RDKK yang belum bnyak orang paham dan mengerti untuk mengurusinya ,maka kita akan segera memberikan penyuluhan ke pada warga masyarakat desa Maswet melalui PPL pertanian,”jelasnya.
Sementara itu, Sugeng Oerbani mengungkapkan tentang masalah cacing hati pada ternak dan keamanan dalam beternak sapi agar hati hati dan selalu menjaga serta mengontrol kesehatan ternak.
Terkait usulan kegiatan yang dapat berdayaguna baik infrastruktur maupun pemberdayaan jamban yang belum terealisasi BPD Alassumur dalam hal pembangunan desa akan selalu mendukung sepenuhnya dalam hal Pelaksanaanya.
“Terkait aliran air dari hulu ke hilir banyak kendala karna banyaknya pihon pohon besar yang sudah di tebang yang mengakibatkan berkurangnya debit air dan perlu di adakan reboisasi serta masyarakat untuk peduli ( Daerah Aliran Sungai),” kata PUPR SDA Uptd Pujer Rupakmo menambahkan.
