PAMEKASAN, IndonesiaPos – Nenek Pusia (72), warga Dusun Sajum, Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Madura akhirnya bisa bernapas lega. Setelah gubuk reotnya yang berukuran 2×2 meter ini direnovasi oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Pegantenan.
Pantauan dilokasi, tampak para personil Polsek yang lengkap dengan seragam Polrinya turut bekerja membangun gubuk nenek Pusia.
Kapolsek Pegantenan, AKP H Junaidi mengemukakan, dibangunnya gubuk reot milik Nenek Pusia ini sebagai bentuk pelayanan prima dan kehadiran Polri di tengah masyarakat.
Pihaknya mengerahkan 8 anggotanya untuk bergotong royong bersama masyarakat setempat demi membantu kelancaran proses pembangunan rumah Nenek Pusia.
Setelah Viral di Media, Kini Gubuk Reot Milik Nenek Pusia Akhirnya Direnovasi
“Kami turut membantu mengaduk semen bersama masyarakat agar pembangunan rumah Nenek Pusia cepat selesai,”kata Junaidi.
Menurutnya, rumah nenek Pusia direnovasi lebih lebar dari sebelumnya, yaitu dibangun seluas 3 x 6 meter yang dibuat menjadi dua kamar.
Ia mengaku bersyukur, sebab kehadiran Polri di masyarakat ini mendapat respons sangat baik ditengah tengah masyarakat.
Selain itu, dapat menambahkan semangat terhadap warga setempat untuk bekerja dan membangkitkan rasa gotong royong sekaligus meringankan beban ekonomi nenek Pusia.
“Bantuan material bangunan tambahan berupa 12 lembar atap asbes gelombang dan 22 sak semen untuk renovasi rumah nenek Pusia,”tandasnya.
Sementara itu, Nenek Pusia menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan Polsek Pegantenan yang ikhlas merenovasi gubuknya menjadi rumah yang layak untuk sandaran anak dan cucunya.
Lapas Narkotika Pemekasan Terima 23 Narapidana Dari Lapas Kelas I Malang
“Sebanyak 8 personel Polsek Pegantenan berseragam lengkap ikut mengaduk semen membantu proses pembangunan rumah kami,”ujar Pusia pada sejumlah Wartawan. Selasa, (18/10/2022).
“Alhamdulillah, saya bersyukur atas direnovasinya rumah saya ini sehingga rumah ini layak dan sama dengan warga sekitar dan yang dulunya atap gubuk saya bocor ketika saat hujan dan kini sudah tidak merasakan bocor lagi dan tidak takut untuk rumah saya roboh,”tambah Nenek yang penuh semangat.
“Semoga dengan kebaikan dari para Polisi ini kelak dibalas oleh yang maha kuasa dan terus menjadi pelayan masyarakat yang baik,”ujar nenek Pusia sembari menangis sesenggukan.
Nenek Pusia Pemilik Rumah Reot, Akhirnya Dapat Bantuan Dari Kapolsek Pegantenan
Terpisah, Kapolres Pamekasan AKBP Rogib Triyanto saat dikonfirmasi mengatakan, Bantuan itu memang sebagai bentuk kepedulian dirinya sebagai Polri, yang selalu melayani masyarakat untuk meringankan bebannya, dan ini juga bagian dari rasa cinta sesamanya.
“Kepedulian ini sebagai bentuk pelayanan Polri terhadap masyarakat di wilayah hukum Pamekasan, dan ini juga berkat bantuan dari komponen masyarakat sehingga gubuk nenek Pusia ini menjadi rumah yang layak huni, dan terimakasih kepada komponen masyarakat yang turut membantu dan simpatisannya untuk nenek Pusia,”pungkasnya.(hen)
