BANYUWANGI, IndonesiaPos.co.id
Setelah 2 pekan lamanya dimulai tanggal 29 agustus 2019 hingga 11 september 2019 polres Banyuwangi, Satlantas melakukan Operasi Patuh Semeru 2019, ribuan kendaraan roda empat dan roda dua berhasil dijaring.
Baca juga : 2-225-pengemudi-r2-dan-r4-terjaring-razia-patuh-semeru-2019-di-polres-banyuwangi
Kasatlantas Polres Banyuwangi, AKP AM. Rido Ariefianto menjelaskan berdasarkan catatan petugas, ada roda 2(R2) dan roda 4(R4) total 3.575 terjaring razia di beberapa titik rawan pelanggaran lalulintas.
Pelanggaran tersebut tercatat, dibawah umur sebanyak 759 unit roda dua, 440 tidak menggunakan Helm SNI, 119 melawan arus, 173 orang tidak menggunakan sabuk pengaman, dan 22 orang menggunakan Handphone sambil mengendara,
Baca juga : ritual-kebo-keboan-diyakini-datangkan-berkah-di-alasmalang-banyuwangi
“Kami mengharap demi keamanan dan kenyamana kita bersama menghimbau kepada pengendara R2 dan R4 Selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas, menggunakan helm SNI, melengkapi surat-surat kendaraan,”ungkap Rido.
Rido pun mengingatkan kepada orang tua agar untuk mengantarkan anak-anak kesekolah dan tidak memberikan izin untuk mengendarai kendaraan sebab, sangat rawan terjadinya kendaraan.
Baca juga : pln-banyuwangi-edukasi-petani-buah-naga-bidang-kelistrikan
”Kami pun berharap, kepada para orang tua yang anaknya masih di bawah umur agar untuk diantarkan saja, lebih baik juga jangan memberikan ijin untuk mengendarai R2 atau R4 kemana saja, ini kan juga demi keselamatan anak-anak kita kan” imbuhnya (ari bp)
