JAKARTA, IndonesiaPos – Mantan Gubernur Jawa Timur yang juga mantan Ketua DPD Demokrat Jatim, Soekarwo alias Pakde Karwo, kembali ke rumah lamanya, Partai Golkar. Ia menyusul menantunya, Bayu Airlangga, yang sudah lebih dulu bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Sebelumnya, Bayu juga aktif di Demokrat sebagai sekretaris DPD Demokrat Jatim. Pakde Karwo masuk dalam kepengurusan Partai Golkar berdasarkan Surat Keputusan Nomor 2 SKEP-492/DPP/Golkar/XI/2022 tanggal 22 November 2022. Dalam SK tersebut, Pakde Karwo masuk dalam kepengurusan DPP Golkar sebagai Wakil Ketua Dewan Pakar masa bakti 2019-2024.
Dia bergabung dengan Golkar setelah sejak absen di dunia politik semenjak keluar dari Demokrat tahun 2019 lalu.
Ketua DPD Golkar Jatim, Sarmuji, mengatakan bergabungnya Pakde Karwo merupakan angin segar buat Partai Golkar. Sebab, Pakde Karwo merupakan tokoh besar di dunia politik dan pemerintahan, terlebih saat ini dia menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden.
Menurut Sarmuji, bergabungnya Pakde Karwo akan menguntungkan secara politik kepada Golkar ke depan.
“Tentu kami berterima kasih atas kesediaan beliau masuk ke dalam Partai Golkar. Saya pikir ada kesamaan jiwa Pakde Karwo dengan Partai Golkar, yaitu memperhatikan aspek teknokratis selain juga kemampuan politik,” katanya, Selasa, 3 Januari 2023.
BACA JUGA :
Sarmuji menuturkan, Golkar Jatim melihat Pakde Karwo sebagai sosok yang rendah hati. Meskipun karirnya melanglang buana, mantan Sekda Provinsi Jawa Timur itu tidak segan berbagi ilmu dan komunikasi dengan yang lebih muda.
“Beliau sosok negarawan yang bisa bergaul dengan siapa saja, memiliki pikiran yang sangat bagus baik untuk Jawa Timur maupun nasional,” kata Sarmuji.
Anggota DPR RI itu menuturkan, sebetulnya nomenklatur bergabungnya Pakde Karwo ke Golkar kurang tepat. Ia lebih tepat disebut pulang ke rumah lama. Sebab, lanjut Sarmuji, Gubernur Jatim 2 periode itu dibesarkan di Golkar sebelum sempat bergabung dengan Demokrat. (viv)