JEMBER – IndonesiaPos
Para pelaku usaha terutama rekanan pengadaan barang dan jasa merasa kesulitan ekonomi pasca banyaknya pelaporan ke Aparat Penegak Hukum (APH) menjelang pilihan kepala daerah 2024 ini.
Sudah 5 bulan ini mereka tidak bekerja, imbas dari laporan sejumlah pihak terutama persoalan penggunaan anggaran APBD Jember ke APH. Hal ini terjadi karena banyak kepala dinas selaku pengambil keputusan yang terperiksa sehingga OPD tidak segera menjalankan program pembangunan karena merasa “takut” untuk bertindak.
Dari pantauan media terlihat sejumlah laporan ke APH mulai bertumpuk sejak awal Januari, hingga kini sudah lebih dari 15 laporan ke APH. Mulai dari laporan dugaan mal Administrasi penggunaan APBD tahun 2021 -2023 hingga laporan proses pengadaan barang dan jasa yang disinyalir berpotensi korupsi.
Menyikapi kondisi ini, Agus Tono, salah seorang pelaku usaha senior Jember yang juga pembina forum masyarakat jasa konstruksi Jember memandang perlu menyarakan suara hati para pelaku usaha.
Menurutnya banyak rekanan yang Menjerit karena hingga 5 bulan ini mereka tidak bisa bekerja. Padahal sebelumnya lanjut Agus Tono untuk pertengahan bulan seperti sekarang ini rekanan sudah mulai bekerja.
“Kasihan, mereka semua mengeluh karena tidak ada pekerjaan hingga kini. Disatu sisi ada keluarga yang harus dihidupi, di lain sisi, para pekerja mereka juga banyak yang menganggur,”tuturnya.
Lebih lanjut, ungkap Agus Tono dirinya merasa heran dengan banyaknya laporan ini, yang imbasnya juga mengena kepada pelaku usaha.
“Saya kurang paham, apa sih yang mendasari laporan tersebut. Bahkan ada juga beberapa rekanan yang turut terperiksa oleh APH,”tambahnya.
Namun yang jelas dari pengamatannya, dalam berbagai persoalan laporan ke APH yang kini terjadi karena ada data valid yang dijadikan dasar untuk laporan. ” Datanya valid, saya yakin itu keluar dari dalam,” katanya.
Namun yang jelas untuk mengatasi persoalan keluhan para rekanan, harus ada langkah yang jelas agar para pelaku usaha Jember bisa bekerja sesuai dengan semestinya.(Kik)
Sejumlah Pengusaha Asal Jember Temui Wabup Irwan Tawarkan Investasi