PAMEKASAN, IndonesiaPos
Tempat penampungan pasar sementara di Kelurahan Kolpajung Kecamatan Kota, pasar Kowel sudah disatroni maling.
Pasalnya, kios barang dagangannya milik para pedagang pasar acap kali hilang, terlebih pihak kepala pasar Kowel tidak mau tahu adanya barang dagangan yang hilang, Senin (11/12/2023).
Salamah warga asal Desa Proppo ini menjelaskan, dirinya mengaku kaget ketika sampai di kios dan membuka kiosnya barang dagangannya banyak yang hilang.
“Saya kaget, saat saya tiba di kios dan membuka kiosnya ternyata ada beberapa barang dagangannya hilang. Pada hal kios saya sudah saya gembok dan terkunci,” ujarnya Salamah saat ditemui di lokasi pasar Kowel, pada Senin (11/12/2023).
Pedagang beras ini sangat sedih lantaran dagangannya hilang di satroni maling. Karena sebelum pulang, kiosnya dikunci dengan gembok rapat-rapat. Namun, nampaknya maling lebih pintar dari pemilik kios.
“Maling yang mencuri dagangan saya itu tidak merusak kunci gembok yang saya pasang untuk keamanan jualan saya,”urainya.
Menurutnya kejadian ini terjadi pada malam Jumat (7/12/2023) dan barang dagangannya yang hilang 6 sak beras, 4 sak karung beras dengan berat 25 kg sedangkan yang 2 sak karung beras yang sudah berkurang,”paparnya.
Disinggung soal dirinya melaporkan kejadian itu ke pihak Kepala Pasar Kowel itu malah berkata, “itu bukan urusan saya kalau ada barang di kios bu Salamah hilang,”kata Kepala Pasar Kowel yang ditirukan Salamah .
Mendengar kata-kata Kepala Pasar itu, Salamah merasa kecewa karena tidak ada rasa kepeduliannya terhadap para pedagang pasar.
Tak hanya Salamah saja yang kehilangan barang dagangannya, disamping sebelah timur Salamah pun malah sering kali kiosnya menjadi langganan maling.
Sementara itu, Kepala Pasar Kowel belum bisa dikonfirmasi terkait para pedagang yang sering kehilangan itu. (Ima/heny)
