KEDIRI, IndonesiaPos – Pasar takjil di sepanjang jalan Hayam wuruk kota Kediri kembali digelar pada awal bulan Ramadan kali ini. Dibuka sejak Kamis, (23/3/2023
Sebalumnya, pasar takjil Hayam wuruk sempat ditiadakan, setelah ada pandemi Covid-19. Namun, kali pandemi kembali hadir di bulan puasa.
Salah penjual takjil Salsa, (350 mengatakan, makanan favorit yang sering dicari pembeli biasanya aneka gorengan dan es garbis.
“Saya berharap, pemerintah dapat memikirkan keberlangsungan potensi kuliner yang ada di Hayam wuruk ini. Dengan begitu, dapat membantu meningkatkan perekonomian para pelaku UMKM lokal,”ujarnya. Senin, (3/4/2023).
Menurutnya, pasar takjil di sepanjang jalan Hayam wuruk ini sebelum Ramadhan memang sudah terdapat pedagang kaki lima berjualan.
“Datangnya bulan suci Ramadhan ini para pedagang takjil telah memenuhi jalan Hayam wuruk. Bahkan, keberadaan pedagang itu telah eksis bertahun-tahun, sehingga dijadikan tujuan warga kota Kediri untuk membeli makanan dan minuman untuk berbuka puasa,”tegasnya.
BACA JUGA :
- Tipu Jema’ah Umroh, Kemenag RI Blacklist PT Naila Syafaah
- Jelang Lebaran, BI Jatim Siapkan Uang Untuk Masyarakat Rp.24,5 Triliun
- UMKM Mampu Bangun Konektivitas Pasar ASEAN
Salsa menjelaskan, setidaknya 40 lapak pedagang takjil. Selain itu, pedagang juga menyajikan berbagai makanan dan minuman. Dan menempatkan dagangangannya berjajar rapi dalam wadah yang diletakkan di atas meja.Para pedagang sudah mulai bersiap sejak pukul 15.00 WIB.
“Seluruh lapak sudah lengkap terisi berbagai rupa jajanan mulai dari aneka kue, minuman hingga makanan berat seperti gudeg, ayam bakar, dan masakan lainnya,”ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang pembeli, Darma (48) mengungkapkan, berbagai jajanan dan masakan yang ditawarkan.
“Kita dapat memilih beraneka ragam sehingga kita banyak pilihan,”ucapnya. (Yudi).