JEMBER, IndonesiaPos – Proyek penggantian lampu penerangan Jalan Umum (PJU) melalui proses multi years menggunakan anggaran APBD Jember 2021-2022 sebesar kurang lebih Rp.110 M sedikit menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat. Pasalnya pasca di ganti , keberadaan lampu PJU lama hingga kini belum jelas keberadaannya.Ada puluhan ribu lampu PJU yang telah diganti dengan yang baru .
Rudi, salah seorang warga Kaliwates kepada media mengaku sempat bertanya kepada petugas yang mengganti PJU akan dibawa kemana sisa lampu bekasnya.
” Yang masih berfungsi akan dikemanakan mas?” tanya dirinya kepada petugas. Dan dijawab ditaruh digudang ujarnya.
Menyikapi persoalan ini,Kepala dinas DPU Cipta Karya, Rahman Anda saat diklarifikasi media mengungkapkan, dirinya masih belum tahu persis keberadaannya. Namun dirinya mendapat informasi dari bawahannya bahwa lampu tersebut ditaruh di gudang di daerah Ajung. Untuk kepastiannya, dirinya akan menanyakan lagi kepada kabid yang membidangi.
” coba nanti saya tanyakan lagi dimana menaruhnya,”ujarnya.
Senada dengan Rahman, Eko mantan Plt.kadis Cipta karya saat ditanya salah seorang LSM mengaku bahwa barangnya dititipkan di salah satu gudang di daerah Ajung. Namun ia tidak berani menjelaskan lokasi gudang tersebut karena masih belum diperiksa.
Kekhawatiran masyarakat tersebut berdasar, pasalnya pada kejadian sebelum-sebelumnya terkait bongkaran lampu PJU bekas, ternyata tidak ditempatkan digudang, namun justru ditemukan disalah satu pasar loak yang ada di Jember.
Penggantian lampu PJU sendiri dilakukan untuk menghemat tagihan rekening PJU pemkab Jember dengan mengganti lampu jenis LED (kik)
