PAMEKASAN,IndonesiaPos
Satu Pasien Dalam Pengawasan ( PDP) yang Meningga Dunia ( MD ) pada hari Jum’at sore ( 22/05/2020 ) asa Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan yang masih menunggu hasil Swab.
Kapolsek Pademawu AKP Suryono menjelaskan, almarhumah UH (30) yang berstatus PDP sebelumnya sudah menjalani isolasi mandiri, setelah diketahui hasil Rapid Test dianyatakan reaktif.
“Almarhumah yang meninggal dunia dalam kondisi hamil tidak bisa dinyatakan Positif Covid 19 karena masih harus menunggu hasil Swab Test,”ujarnya.
Saat akan dimakamkan dengan mengikuti protokol Covid 19 yang dilakukan oleh Tim Medis dengan pakaian APD lengkap, sayangnya oleh pihak keluarga ditolak.
“Soal pemakaman, sebelumnya sudah di bicarakan dengan keluarga namun pihak keluarganya tetap menolak untuk dilakukan penguburan dengan APD lengkap, dan kami tidak bisa berbuat banyak kalau dari pihak keluarganya menolak,”katanya pada Jum’at malam (22/05/2020).
Hal tersebut terjadi akibat hasil Rapid Test yang diketahui dari golongan darah UH berbeda dan pasien tersebut tercatat golongan darah pada KTP adalah O dan ketika dilakukan Rapid Test dan dilakukan pengecekan pada golongan darah almarhumah menjadi AB, ditambah setelah Hasil Rapid Test keluar golongan darah UH diketahui B.
“Pihak keluarga UH menduga bahwa hasil Rapid Test nya tertukar dengan pasien lain,”ujar AKP Suryono.
Sedangkan per hari Jum’at (22/05/2020) sekitar pukul 13.00 WIB ODP berjumlah 465 orang, dengan rincian setelah selesai dipantau ada 455 orang, sedangkan 10 orang dipantau dan PDP ada 43 orang dengan rincian Negatif 13 orang dan hasil Lab yang belum keluar ada 30 orang.
Ada penambahan 4 PDP di Pamekasan dengan rincian Pasien berinisial M (50) warga Kecamatan Pegantenan, H (56) asal Kecamatan Larangan, UH (30) asal Kecamatan Pademawu dan SR (66) warga Kecamatan Kota Pamekasan.
Sementara jumlah Positif Covid 19 berjumlah 14 orang dengan rincian dirawat 6 orang, 6 orang sembuh dan 2 orang meninggal. (Ndri).