<

PDI-P Minta Pemerintah, Pendidikan Pancasila Diajarkan Sejak PAUD

Politisi PDI Perjuangan, Djarot Syaiful Hidayat

BALI, IndonesiaPos.co.id

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menyarankan Pemerintah menerapkan pelajaran Pancasila kepada anak-anak sejak tingkat pendikan terendah yakni taman kanak-kanak atau Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pendidikan Pancasila mesti diajarkan sedini mungkin supaya anak-anak tidak mudah terpapar paham-paham yang bertentangan dengan ideologi tersebut.

“Jangan sampai anak kecil ditanamkan paham-paham yang bisa mengarah satu sama lain bisa membenci, saling berbeda satu sama lain. Memang kita berbeda tapi kita satu tujuan, kita satu bangsa,” kata mantan Gubernur DKI ini

Djarot menuturkan, Kongres V PDI-P juga membahas masalah ideologi Pancasila. Menurut Djarot, Pancasila sebagai ideologi kini menghadapi tantangan berupa intoleransi.

Politikus PDI Perjuangan ini mengatakan, sikap intoleransi dan kebencian itu kerap muncul karena disebabkan oleh perbedaan pandangan politik dalam Pilkada ataupun Pemilu.

“Hal seperti ini yang mendapatkan perhatian termasuk juga ancaman-ancaman. Jadi kita dapat banyak informasi dari utusan-utusan bagaimana intoleransi, ujaran kebencian, kemudian politik identitas itu masih ditebarkan,” ujar Djarot.

Dia menegaskan, PDI-P akan merekomendasikan kepada Pemerintah untuk berani memecat aparatur sipil negara, pegawai BUMN, tentara, maupun polisi yang tak mengakui Pancasila.

“Harus kasih tindakan tegas, kalau ASN pecat. Kalau dia enggak mau akui Pancasila ya dia nggak boleh disini, auruh aja keluar, tegas-tegas aja kita,”imbuhnya.

BERITA TERKINI