BONDOWOSO, IndonesiaPos
Fraksi PDIP Kabupaten Bondowoso merekomendasikan Sekda Kabupaten Bondowoso, Saifullah diberikan sanksi berat berupa pencopotan dari jabatannya sebagai Sekda. Hal itu sebagaimana dikemukakan Ketua Fraksi PDIP, Bambang Suwito ketika dikonfirmasi menjelang rapat paripurna tanggapan fraksi atas jawaban Bupati Salwa terkait materi hak interpelasi yang dilakukan oleh DPRD.
Menurut Bambang, rekomendasi PDIP ini merupakan rekomendasi yang sudah melalui proses panjang di internal fraksi. “Sebab salah satu alasan yang paling kuat adalah bahwa Sekda ini adalah sumber masalah di Bondowoso. Dialah pejabat yang paling bertanggung jawab atas karut marutnya mutasi dan yang menyebabkan situasi politik di Bondowoso runyam. Untuk itu, kami sepakat meminta Bupati agar mencopot Sekda,” ujar Bambang dengan wajah tanpa dosa.
Bambang mengaku apabila sekda tidak segera dicopot,maka pelayanan dibirokrasi dan pembangunan di Bondowoso tidak akan berjalan normal. Kegaduhan demi kegaduhan akan selalu tercipta hingga menyebabkan masyarakat menjadi korban.
Bahkan, kata Bambang, kabar terakhir yang dia terima bahwa di Dinas PUPR saat ini sedang ramai karena ada dua PLT Kepala Dinas PUPR. Dalam keterangan yang dia peroleh, Sekretaris PUPR yang juga merangkap sebagai PLT Kepala Dinas PUPR, Mulyadi masih tetap menjadi PLT Kepala Dinas PUPR, namun ternyata sekda mengangkat lagi PLT Kepala Dinas PUPR H. Munandar.
“Jadi PLT Kepala Dinas PUPR sekarang ada dua orang. SK Pak Mulyadi sebagai Plt Kepala Dinas PUPR belum dicabut namun dia mengeluarkan SK baru mengangkat H. Munandar sebagai PLT Kepala Dinas PUPR. Sebab diktum dalam SK Pak Mulyadi itu berbunyi berlaku hingga ada Kepala Dinas PUPR definitif. Mestinya, tidak ada pengangkatan plt kepala dinas pupr lagi atau yang lama dicabut,” ujar Bambang.
Sementara, Ketua DPD LSM Jaka Jatim, Jamharir menjelaskan bahwa rekomendasi fraksi dipastikan tidak jauh berbeda dengan PDIP. Untuk itu, bupati Salwa memiliki kesempatan emas untuk segera mengambil langkah langkah cepat demi kebaikan masyarakat Bondowoso. “Disini nyali Bupati diuji, apakah akan melakukan apa yang diinginkan fraksi atau memilih untuk tidak memilih apapun direkomendasi fraksi, ” katanya (lis)
