<

Pembalap Sepeda Bondowoso Sabet Dua Gelar Tour de Linggarjati 2019 di Kuningan Jabar

Pembalap Bondowoso meraih dua gelar dalam kejuaraan balap sepeda internasional Tour de Linggarjati (TdJ) 2019 di Kuningan.

BONDOWOSO, IndonesiaPos.co.id

Hasil membanggakan diraih pembalap sepeda asal Bondowoso dalam kejuaraan balap sepeda Tour de Linggarjati (TdL) 2019 di Kuningan, Jawa Barat (Jabar) pada 13-15 September lalu.  Pembalap sepeda Kota Tape –julukan Bondowoso- berhasil  menyabet dua gelar dalam kejuaraan balap sepeda berkelas internasional kali kelima digelar Pemkab Kuningan itu.

Dua gelar tersebut disabet pembalap andalan Bondowoso, Januar Alki Zulkarnain di kategori Men Youth Individual Road Race (IRR) 30 km dan  Men Youth Individual Time Trial (ITT) 12,5 km.  Di kategori Men Youth IRR 30 km, Januar Alki meraih gelar peringkat tiga. Sedangkan, kategori Men Youth ITT 12,5 km,  dia menyabet gelar runner up alias peringkat dua.

Guntur Rosak, pelatih sekaligus manajer balap sepeda Bondowoso dalam TdL 2019 mengatakan, gelar juara kategori Men Youth IRR 30 km dan Men Youth ITT 12,5 km diraih pembalap asal Terengganu, Malaysia, yaitu Kee She Yie.

”Di kategori Men Youth IRR 30 km, Januar Alki peringkat tiga dan peringkat dua pembalap sepeda dari Gresik, M. Andi Royan. Di Men Youth ITT, Januar Alki peringkat dua mengungguli pembalap Malaysia M. Afiq Iskandar,” katanya.

-Balap Speda Tour de Linggarjati 2019 di Kuningan Jabar

Keberhasilan Januari Alki meraih dua gelar tidak diikuti pembalap sepeda Bondowoso lain yang ambil bagian dalam kejuaraan balap sepeda TdL 2019 ini. Rizky Hendrianto menempati peringkat ke-9 kategori Men Youth  IRR 30 km dan men Youth ITT 12,5 km. Kemudian,  pembalap sepeda putri Bondowoso, Siti Nurhamidah menduduki peringkat ke-10 kategori Women Youth IRR 30 km.  Sedangkan, di kategori Women Youth ITT 12,5 km, Siti Nurhamidah berada di peringkat ke-6.

Guntur Rozak mengaku bangga atas prestasi yang diraih pembalap sepeda Bondowoso dalam TdL 2019. Karena, menurut dia, kejuaraan berkelas internasional, ini diikuti pembalap-pembalap sepeda tangguh asal sejumlah negara Asia Tenggara, Asia, dan Eropa. Diantaranya, Malaysia, Filipina, Singapura, Slovenia, Iran, dan Jerman.

”Belum lagi pembalap-pembalap kelas nasional dari berbagai daerah di Indonesia. Jadi, pembalap sepeda Bondowoso meraih dua gelar merupakan prestasi luar biasa,” kata mantan pembalap sepeda nasional 1990-an ini.

Sekretaris KONI Bondowoso, Santidjo yang mendapat laporan hasil TdL 2019 dari tim balap sepeda Bondowoso melalui telepon seluler mengatakan, dua gelar, yakni runner up dan peringkat tiga yang diraih pembalap sepeda Bondowoso dalam kejuaraan balap sepeda berkelas internasional di Kuningan Jabar merupakan prestasi luar biasa.

”KONI Bondowoso berharap prestasi ini semakin menambah motivasi pembalap sepeda Bondowoso untuk terus meraih prestasi mengharumkan nama daerah,” katanya. (ido)

BERITA TERKINI