JEMBER, IndonesiaPos
Entah dasar apa yang dipakai Beny A Ginting, Camat Ajung untuk merekomendasikan Pemberhentikan Susiyono Kasi pelayanan di desa Sukamakmur kecamatan Ajung Jember dari posisinya sebagai perangkat desa. Penghentian Susiyono diberlakukan sejak (25/9/2023) kemarin.
Sesuai surat kepala desa Sukamakmur nomer 140/21/KTUN/523/17.2001/2023 tertanggal (25/9/2023) menyebutkan bahwa sesuai surat Camat Ajung tanggal 25 September 2023 nomer 141/408/35.09.17/2023 tentang pemberhentian sementara perangkat desa Sukamakmur kecamatan Ajung kabupaten Jember Atas nama Susiyono selaku Kasi pelayanan di kantor desa Sukamakmur.
Kepada Indonesia pos Susiyono menjelaskan, persoalan awal yang menimpanya ini terjadi saat dirinya dimintai tolong membantu menyelesaikan persoalan jual beli tanah warga yang bermasalah.
“Saya dimintai tolong untuk mengurusi proses pembuatan sertifikat atas nama Mahfud bin Khosnan. Karena kasus tanah masih dalam sengketa makanya agak terlambat,”ujarnya.
“Mungkin karena agak lama itu yang membuat pak mahfud meminta uangnya kembali dan melaporkan kejadian ini kepada kades Sukamamkmur,” tambahnya.
Setelah melalui rapat mediasi antara kedua belah pihak dan kades, dirinya mengembalikan uang yang telah masuk, dengan kesepakatan bersama bahwa persoalan ini telah selesai.
Namun anehnya lanjut Susiyono, meski sudah tidak ada persoalan antara dirinya dengan pihak yang meminta tolong, ternyata muncul surat peringatan 1 dan dilanjutkan dengan surat peringatan 2 dan berakhir munculnya surat pemberhentian dirinya.
“Kok aneh ya, dasar apa yang diambil Camat untuk merekomendasikan kepada kades untuk memperhatikan saya,”tanya Susiyono.
“Toh semuanya sudah clear dan tidak ada persoalan. Justru setelah semuanya saya anggap tidak ada masalah ternyata muncul surat pemberhentian kepada saya itu,”terangnya.
Atas kejadian ini lanjut Susiyono, dirinya sedikit mengalami kesulitan ekonomi yang berdampak pada nafkah keluarganya.
Sementara itu media yang berusaha mengkonfirmasi persoalan ini kepada Beny A Ginting lewat pesan WhatsApp hingga berita ini diunggah belum berkomentar.(kik)