BLITAR, Indonesia Pos
Pemerintah Desa Gogodeso Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar siap mensukseskan Pendataan SDGs, untuk mengakhiri kemiskinan, dan mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
SDGs diproyeksikan dapat dicapai pada tahun 2030, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 59 tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian tujuan pembangunan kelanjutan, Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 2 tahun 2016 tentang Indeks Desa Membangun, Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 13 tahun 2020 tentang Prioritas Dana Desa tahun 2021, Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 21 tahun 2020 tentang Pedoman Umum Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa yang salah satunya mengatur tentang Pendataan Desa dan memastikan ketercapaian SDGs Desa.
Sehingga diperlukan pemutakhiran data IDM berbasis SDGs Desa, dan pemutakhiran data ini menjadi salah satu pendukung dalam perhitungan dana desa tahun anggaran 2022. Pada Alokasi Afirmasi dan Alokasi Kinerja sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 222 tahun 2020 tentang Pengelolaan Dana.
“Pemerintah Desa Gogodeso telah melaksanakan pemutakiran data IDM berbasis SDGs desa mencapai 50%.,”kata Kades Gododeso, Suwanda. Rabu, (16/6/2021)
Saat ditemui di ruang kerjanya Suwanda mengatakan, pelaksanaan pemutakiran data di desa Gogodeso saat ini sudah mencapai kurang lebih 50%. Sementara, data sudah di upload ke aplikasi pendataan SDGs desa serta server web SDGs desa dan jaringan internet.
“Sedangkan data yang belum sukses terupload akan diselesaikan dalam waktu yang tidak ditentukan , jika aplikasi pendataan SDGs desa dan server web SDGs desa mendukung,”jelasnya.
“Pemerintah Desa Gogodeso sangat mendukung sepenuhnya pendataan dan pemutakhiran data IDM berbasis SDGs Desa tahun 2021,”ta,bahnya.
Selain itu, Suwanda menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk ikut serta mensukseskan Pendataan dan Pemutakhiran data IDM berbasis SDGs Desa tahun 2021 dengan menerima dengan baik petugas pendataan desa tahun 2021.
“Saya himbau masyarakat dapat memberikan data secara akurat, jujur, sesuai realitas yang ada, tetap mengedepankan protokol kesehatan dalam masa pandemi covid-19. Sehingga pelaksanaan pendataan dan pemutakhiran data IDM berbasis SDGs Desa tahun 2021 berjalan dengan lancar dan sukses,”imbuhnya
Ditempat yang sama sekdes Gogodeso Kotip Rifa’i menambahkan, untuk SDGs di desa Gododeso sudah mencapai 50%. Namun, pelaksanaan pemutakiran data tetap dilanjutkan sampai ini benar-benar selesai. Karena ini adalah program dari kemendes, sehingga harus di dukung sepenuhnya, karena ini terkait dengan DD yang sudah diluncurkan ke desa-desa.
“ini sesuai dengan program kemendes jadi kemarin untuk anggaran pelaksanaan pendataan SDGs itu diambil dari dana desa dan kita harus refrokursing dan melakukan APBDS perubahan terkait dengan program yang ada dari kementerian desa,”imbuhnya.(Lina)
