<

Pemeran Lukisan Karya Koper di Aula Disparpora Bondowoso Dikunjungi Wisatawan Asing

BONDOWOSO, IndonesiaPos – Menjelang akhir tahun 2022, sejumlah seniman pelukis di Kabupaten Bondowoso menggelar pameran di Aula Dinas Pariwisata Bondowoso. Senin (26/12/2022).

Para seniman itu menampilkan lukisan dari berbagai bahan dan menuangkan keahliannya lewat kanvas, setelah selama dua tahun absen karena dihantam pandemi Covid-19.

Ketua Komunitas Perupa (Koper) Bondowoso Iik AW, mengemukakan, sebuah kontemplasi itu dituangkan dalam sebuah karya lukisan yang menggunakan media kanvas, minyak cat, acrylic, ampas kopi hingga limbah.

“Teman-teman para seniman ini melakukan perenungan selama tidak beraktifitas karena Covid-19. Namun mereka tetap mengeksplor diri dalam karya lukisan, yang saat ini dapat kita tampilkan,”kata Iik.

Sementara karya lukis dirinya dituangkan dalam kanvas dengan memakai media ampas kopi, karena di Bondowoso adalah produk Kopi, maka bahannya dari ampas kopi.

Untuk menampilkan karya seni lukis yang beragam, pihaknya juga menghimpun kembali 15 pelukis profesional dan lima pelukis dari pelajar. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya regenerasi.

“Oleh karena itu banyak potensi seni lukis di Kabupaten Bondowoso cukup besar, namun mereka banyak lari ke luar kota. Secara potensi pasar di Bondowoso masih kurang, tapi karya teman-teman banyak diminati dari luar kota, bahkan sampai ke luar jawa,”tegasanya.

Iik menyampaikan terimakasih kepada Disparbudpora Bondowoso yang telah menampung para seniman dengan memberikan fasilitas tempat, sehingga para pelukis dapat meng ekpose karya lukisannya melalui pameran.

Dengan adanya pameran ini, Disparbudpora Bondowoso menyambut baik kehadiran para seniman. Bukan hanya para pelukis, namun juga seniman fotografi, kuliner hingga UMKM. Karena tujuan diselenggarakannya pameran ini agar ekonomi masyarakat juga meningkat,”tegasnya.

BACA JUGA :

Sementara itu, Sekretaris Disparbudpora Bondowoso, Adi Sunaryadi menyatakan, pihaknya mengapresiasi dan menyambut baik diselenggarakannya pameran lukisan ini, meskipun pameran itu dilaksanakan secara mandiri tanpa bantuan anggaran dari Pemerintah.

“Kita tidak bisa membantu anggaran, tapi kita hanya bisa membantu tempat, sehingga para seniman bisa menampilkan hasil karyanya,”ujar Adi Sunaryadi.

Adi berharap, kegiatan semacam ini dapat ditingkatkan, sehingga dapat mempromosikan budaya lokal dan wisata di Bondowoso. Apalagi, para pengunjung pameran itu tidak hanya warga Bondowoso, tapi ada wisatawan luar negeri dari Erofa dan China berkunjung ke pameran lukisan itu.

“Ini sangat luar biasa, pameran lukisan karya Koper bisa dikunjungi wisatawan manca negara,”imbuhnya.

BERITA TERKINI