JAKARTA, IndonesiaPos – Pemindahan ibu kota Nusantara (IKN) ke Kalimantan banyak mendapat sorotan positif dari sejumlah pengamat di Indonesia. Salah satunya dari Pemerhati Lingkungan, Harihanto.
Ia menilai pemindahan IKN sangat. Sebab, akan berdampak positif bagi ke Kalimantan Timur dan sekitarnya.
“Pemindahan itu lebih banyak dampak positifnya dari pada dampak egatifnya,”kata Harihanto, kepada Wartawan, Minggu, (19/3/2023)
Harihanto mengaku, dari aspek sosial pemindahan IKN itu akan terjadi pemerataan penduduk. Karena, selama ini lebih banyak terkonsentrasi di pulau Jawa.
“Yang terpenting mempercepat pembangunan di daerah khususnya Kalimantan,”tegasnya.
Menurutnya, saat ini Jakarta tidak layak sebagai ibu kota negara terutama dari sisi lingkungan. Sebab, kualitas lingkungan fisik Kota Jakarta, terutama udara sudah sangat buruk.
“Kita tahu lingkungan Jakarta saat ini penuh dengan kabut asap dan lalu lintas padat. Bahkan, Jakarta sering banjir, termasuk banjir kiriman dan banjir rob,”tegasnya.
BACA JUGA :
- Diduga Istri Jenderal Polisi Bertugas di KPK Bergaya Hidup Mewah, Viral di…
- KPK Beberkan Tahun 2022, Ada Puluhan Ribu Penyelenggara Negara Belum Lapor LHKPN
- Megawati Temui Presiden Jokowi di Istana
Dosen Fisip Universitas Mulawarman ini mengemukakan, memindahkan IKN ke Kalimantan Timur ini, nantinya dapat memeratakan distribusi penduduk. Pasalnya, sampai tahun 2020 sekitar 60 persen penduduk Indonesia masih tinggal di Jawa, Madura, Bali, dan Lombok.
“saya yakin, kalau pemindahan ibu kota negara ini dapat mendongkrak potensi ekonomi Kaltim. Dipastikan nantinya banyak pendatang yang umumnya membawa nilai-nilai positif yang bisa diadopsi penduduk lokal,”tandasnya.
Harihanto pun berharap penggantian pemerintahan nanti tidak mengubah kebijakan pemindahan IKN ke Kalimantan Timur.
“Jangan sampai ganti pemerintah ganti rezim ganti juga kebijakannya, karena akan membahayakan kehidupan berbangsa dan bernegara,”imbuhnya.
