<

Peralatan Penambangan Emas Ilegal di Bungo Dibakar Tim Satgas

JAMBI – IndonesiaPos

Kapolres Bungo Ajun Komisaris Besar Natalena Eko Cahyono, Tim Satgas Pemberantasan Penambangan Emas Ilegal Kabupaten Bungo, Propinsi Jambi memberangus peralatan penambangan emas ilegal yang tersebar di dua kecamatan, Selasa (15/7).

Operasi perdana Tim Satgas Pemberantasan Tambang Emas Ilegal  atau PETI (Penambangan Emas tanpa Izin), pascadikukuhkan belum lama ini, menyasar areal sekitar Bandara Muara Bungo, Kecamatan Bathin II Bebeko, dan Dusun (Desa, Red) Sungai Buluh, Kecamatan Rimbo Tengah.

Puluhan personel gabungan dari unsur Polri, TNI, Polisi Militer, dan Satpol PP Pemerintah Kabupaten Bungo, saat turun ke lapangan, dibagi dalam dua tim saat penindakan.

Tim pertama menggasak PETI di sekitar jembatan Sungai Buluh. Tim kedua diterjunkan untuk membersihkan aktivitas PETI di belakang areal Bandara Muara Bungo, Kecamatan Bathin II Bebeko.

“Ini baru permulaan. Kami akan sapu bersih semua titik PETI di seluruh kecamatan. Bukan hanya di Sungai Buluh,” tegas Kapolres Bungo Natalena Eko Cahyono.

Natalena menyebutkan, Polri bersama Tim Satgas tidak akan pernah memberikan ruang kompromi untuk aktivitas PETI di Kabupaten Bungo. SeSebab itu, ia minta seluruh pelaku dan pemodal tambang emas ilegal segera menghentikan aktivitas yang nyata-nyata merusak lingkungan hidup itu, sebelum aparat turun lebih jauh.

Seperti yang diprediksi Natalena, operasi penertiban yang dilakukan hingga larut senja itu, bakal bocor dan tercium oleh kawanan pelaku PETI. Kendati tidak menemukan satu pun puncak hidung para penambang, tim menghancurkan dan memberangus semua peralatan penambangan emas ilegal yang ditemukan di lokasi.

Kasi Humas Polres Bungo AKP M Noer menjelaskan, dari operasi perdana Tim Satgas PETI Bungo Selasa itu, menghancurkan 40 unit rakit dompeng PETI di daerah Sungai Buluh, dan 17 lanting milik penambang emas ilegal di sekitar areal Bandara Muara Bungo.

 

 

BERITA TERKINI