BONDOWOSO, IndonesiaPos – Perum Perhutani Bondowoso menggelar rapat koordinasi dengan semua jajaran. Hal itu dilakukan membahas terkait antisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di gedung Silva Perhutani jalan A. Yani 90 Bondowoso. Senin, 23/5/22.
Tampak hadir rapat koordinasi tersebut, antara lain unsur dari Pemkab. Kodim 0822, BPBD, Dinas kehutanan, Dinas sosial, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, Infokom, PTPN XII, Dinas Perkebunan dan Asosiasi Petani Tebu Rakyat kabupaten Bondowoso.
Administrator Perhutani Bondowoso, Andi Andrian Hidayat mengatakan, rapat koordinasi hari ini sebagaimana amanah yang tertuang dalam UU. Nomor. 41 tahun 1999 dan Permen.LHK nomor 32 tahun 2016, untuk mengantisipasi dan penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan.
“Hal ini penting, dan harus mendapatkan perhatian semua pihak, karena sangat berimbas pada kehidupan utamanya bagi masyarakat yg berdomisili di sekitar kawasan hutan,”katanya.
Andi mengaku bersyukur, karena pada musim kemarau tahun 2021 terjadinya karhutla dalam kawasan hutan diwilayah kerjanya relatif kecil.
Meski demikian, ada beberapa titik lokasi kawasan hutan yang sangat rawan dilanda karhutla dan perlu mendapat perhatian khusus untuk antisipasi dini pada musim kemarau tahun 2022.
“Adapun lokasi tersebut di antaranya meliputi wilayah BKPH.Sukosari, Wonosari, Sumber Wringin dan Bondowoso,”terangnya.
Andi berharap, ada dukungan dan Bantuan Penuh dari jajaran Forkopimda, Forkopimca, stake holder dan seluruh lapisan masyarakat mengingat keterbatasan petugas yang dimiliki Perhutani saat ini.
Sementara itu, Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko mengatakan, bahwa Polres Bondowoso dan seluruh jajaran yang ada di masing-masing Polsek siap bersinergi untuk memberikan bantuan dan dukungan penuh dalam rangka antisipasi, menanggulangi juga memberantas tindak pidana karhutla.
“Jauh hari sudah saya instruksikan kepada seluruh jajaran, untuk membantu dan bersinergi dengan perhutani,”kata kapolres
