Blitar, IndonesiaPos – Pemerintah kabupaten Blitar menggelar peringatan Isra’mi’roj Nabi Muhammad Saw 1443 H /2022 M bertempat di pendopo Ronggo Hadi Negoro pada hari Kamis(24/02/2022).
“Alhamdulillah tadi sudah dilaksanakan dan dibuka oleh Bupati Kabupaten Blitar, dan Kyai yang memberikan pengertian isra mi’raj. Kita memperingati isra mi’raj ini untuk mengerti maknanya dalam isra mi’raj,” ujar wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso, usai acara kepada wartawan.
“Tadi sepengetahuan saya Rasulullah itu kehilangan 2 orang yang sangat dicintainya yaitu paman dan istrinya yang meninggal dunia,”kata Wabup.
Menurutnya, terjadinya isra mi’raj, perjalanan yang cukup jauh antara Mekkah dan Masjidil Haram serta Masjidil Aqsa kira-kira seperti itu yang dilalui dengan cepat oleh Rasulullah.
Hingga kemudian Palestina dan Israel hingga saat ini berebut tanah. Bahkan, Yahudi, muslim, dan nasrani semuanya memperebutkan tanah yang tadi saya dengar ceritanya seperti itu,”tutur Wabub Blitar.
Semua ini menjadikan ummat Islam diperintahkan oleh Allah SWT untuk melaksanakan sholat, sebab, apa yang tidak mungkin menjadi mungkin. Memaknai arti dari isra mi’raj sendiri adalah mengikuti keteladanan Rasulullah SAW,
“Perlu diketahui cintanya Allah SWT kepada Rasulullah SAW, sehingga terjadinya isra mi’raj itu, kita sebagai umatnya Rasulullah Saw. diwajibkan untuk menjadi Islam yang baik, tidak ummat provokator oleh isu-isu yang menyesatkan,”tuturnya.
Rahmat berpesan kepada seluruh masyarakat kabupaten Blitar untuk mengikuti ajaran Rasulullah SAW sebagaimana semestinya.
“Kita memang diciptakan bermacam-macam karena memang kemauan Allah juga, isra mi’raj yang tidak mungkin pastinya menjadi mungkin,”tambahnya.(Lina)