JEMBER, IndonesiaPos
Menjelang agenda pekan olah Raga Provinsi (Porprov) Jatim Juli 2022 mendatang, kesiapan beberapa cabang olah raga (cabor) di Jember masih minim. Belum terlihat pesiapan dari beberapa cabor yang rencananya akan diikutkan dalam ajang oleh raga 2 tahunan tersebut.
Fandy Setya Laksana, salah seorang menejer cabang oleh raga bola basket porprov Jember saat diklarifikasi media via handphone menjelaskan, hingga kini belum ada bantuan anggaran dana kegiatan dari Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) kabupaten Jember.
BACA JUGA : Fraksi PDIP DPRD Jember Minta Pengelolaan Tanjung Papuma Libatkan Masyarakat Sekitar
Bahkan untuk sewa lapangan maupun sarana bola basketpun dirinya harus merogoh koceknya pribadi. ” Hingga kini kita belum mendapatkan anggaran sepeserpun dari Dispora.padahal waktunya sudah mepet dan persiapan pun akhirnya sangat minim,”terangnya.
Ketua Fraksi PDIP, DPRD Jember, Edi Cahyo Purnomo
Jika melihat persiapan tim Porprov kabupaten Lainnya ujar Fandi, persiapan tim porprov Jember tertinggal jauh. ” Untuk sewa lapangan dalam setiap latihan tim Porprov bola basket, kita menggunakan uang pribadi. Bahkan untuk bola basketpun kita masih pinjam ke club’ basket yang ada di Jember,”ujarnya.
“Padahal Jember sebagai tuan rumah pembukaan Porprov Jatim mendatang, malu jika tidak menyumbangkan medali dalam beberapa cabor,” sambungnya.
Selain keluhan dari tim cabor bola basket, keluh kesah juga disampaikan salah seorang atlit bola tangan Jember yang tidak mau disebutkan namanya. Menurutnya kesiapan tim bola tangan Porprov Jember sangat minim. Bahkan boleh dikatakan vakum.
“Kita sering bertanya kepada pelatih, kapan latihan bola tangan bagi tim Porprov Jatim segera aktif, mengingat waktu yang sudah mepet,”sambatnya.
Kondisi ini mendapat respon dari ketua Fraksi PDIP Jember, Edi Cahyo Purnomo. Ipung sapaan Edi saat diklarifikasi media menjelaskan, untuk anggaran kegiatan tin atlit Jember yang ikut dalam Porprov sudah dianggarakan pada APBD awal. Jika ternyata belum ada pencairan bagi anggaran tim Porprov, dirinya sangat menyayangkan dengan kejadian tersebut.
“Seharusnya sudah ada pendistribusian anggaran bagi cabor yang ikut Porprov mendatang, sebab selain waktunya sudah mepet, serapan anggaran APBD Jember hingga kini sangat minim,”ungkapnya.
Apalagi pihak Pemkab Jember juga telah menganggarkan dana bagi Porprov lewat PAPBD dan itu telah disetujui dan menunggu persetujuan dari Gubernur. ” Jadi sudah seharunya segera dicairkan. Sebab dengan minimnya anggaran dan kesiapan tim Porprov Jember akan berdampak pada prestasi tim Jember,”katanya.
Dan jika hal itu terjadi maka sangat disayangkan, apalagi Jember sebagai tuan rumah dalam agenda Porprov Jawa Timur mendatang.(Kik)
