<

Petugas KRPH Kayumas Ringkus 3 Pelaku Pencuri Kayu di Petak 23.E Blok Sorguk

BONDOWOSO, IndonesiaPos – Petugas KRPH Kayumas BPKH Prajekan berhasil mengamankan 3 orang terduga pelaku tindak pidana pencurian pohon (ileggal logging), di petak 23E blok sorguk RPH Kayumas.

Tiga pelaku yang diciduk petugas berinisial HDR (36), IWT (31) dan ANW (45), warga desa Kayumas Kecamatan Arjasa Kabupaten Situbondo.

Petugas juga berhasil mengamankan barang bukti (BB) berupa kayu persegian jenis sonokiling sebanyak 8 batang volume 0,2797 M3, dua unit mesin potong (cainsaw) dan satu unit sepeda motor tanpa plat nomor polisi yang dipergunakan oleh ketiga orang pelaku.

Miswanto membenarkan, jika dirinya berhasil mengamankan tiga orang pelaku ileggal logging, berikut BB dan sejumlah alat bukti lainnya, pada hari Jumat, (10/6/2022) sekira pukul 08.19 WIB, dikawasan hutan petak 23.E blok sorguk.

“Namun, karena keterbatasan personil dan sulitnya medan, maka, untuk untuk menghindari yang tidak di inginkan, saya melaporkan ke Asper Prajekan untuk meminta dukungan personil untuk melakukan evakuasi terduga dan BB,”katanya. Sabtu (11/6/2022)

Ditempat terpisah Abdul Gani Asper Prajekan mengapresiasi petugas dilapangan yang berhasil mengamankan pelaku pencurian kayu di petak 23.E blok sorguk.

“Alhamdulillah berkat kejelian dan semangat para petugas dilapangan yang didukungan Tim Hantu Rimba, berhasil mengamankan tiga orang terduga berikut BB-nya ke Polsek Arjasa untuk proses hukum lebih lanjut,”kata Abdul Gani.

Dijelaskan, pihaknya setiap saat rutin melakukan patroli, untuk mengantisipasi gangguan keamanan hutan seperti Pencurian pohon, kebakaran hutan dan perambahan hutan.

“Patroli rutin itu dilakukan untuk memastikan dan menjamin situasi keamanan di masing-masing wilayah,”tegasnya.

Sementara itu, Administratur (ADM) Perhutani Bondowoso,  Andi Adrian Hidayat juga memberikan apresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada jajaran BKPH Prajekan, yang berhasil memberantas tindak pidana dan pelaku ileggal logging.

“Saya berharap pihak penyidik polri dapat mengembangkan kasus tersebut dan dapat mengungkap siapa aktor intelektual dibalik pencurian itu, karena saya yakin ada aktor yang bersembunyi di belakang mereka,”tegasnya.

 

BERITA TERKINI