JAKARTA, IndonesiaPos
Wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak membantah rumor yang menyatakan bahwa dirinya bertemu dengan tahanan KPK Dadan Tri Yudanto.
Dia mengaku tak mengenal tersangka kasus suap penanganan Mahkamah Agung itu. Sebelumnya beredar informasi seorang tahanan KPK bertemu dengan pimpinan KPK di lantai 15 gedung merah putih KPK. Pimpinan itu diduga adalah Tanak.
“Saya tidak kenal Dadan Tri Yudanto,” ujar Tanak saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (14/9/2023).
Tanak menjelaskan bahwa dia tidak pernah melakukan pertemuan bahkan interaksi dengan Dadan Tri.
Diketahui, Dadan Tri Yudanto adalah salah satu tersangka kasus suap di lingkungan Mahkamah Agung (MA) bersama dengan Sekertaris MA, Hasbi Hasan.
“Saya tidak punya kepentingan dengan dia, apalagi untuk berinteraksi,” ucapnya.
Dalam informasi yang beredar tentang pertemuan pimpinan KPK dengan tahanan di lantai 15 gedung lembaga antirasuah tersebut diduga terjadi pada tanggal 28 Juli 2023.
Kendati demikian, lagi-lagi Tanak membantahnya karena pada saat itu dia hanya bertemu dengan sejumlah petinggi TNI lantaran membahas kasus dugaan korupsi Kabasarnas Marsekal Madya (Marsdya) TNI Henri Alfiandi (HA) dan bawahannya.
“Saya tidak tahu adanya pertemuan tersebut karena selesai rapat dengan TNI, dan selesai doorstop (bertemu wartawan), saya langsung pergi latihan menembak,” bebernya.
Sementara itu, Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku menerima informasi soal adanya tahanan korupsi yang datang ke lantas 15 Gedung Merah Putih KPK. Di lantai tersebut terdapat ruangan pimpinan KPK.
“Ya, informasi masih didalami,” kata Anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris saat dikonfirmasi wartawan.
