PAPUA, IndonesiaPos – Ribuan massa yang mengatasnamakan Koalisi Rakyat Papua (KRP) Save Lukas Enembe melakukan aksi demonstrasi di Kota Jayapura. Ratusan personel gabungan TNI-Polri mengamankan jalannya aksi tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, jalannya aksi demo yang dilakukan oleh massa pendukung Gubernur Papua itu berlangsung aman dan kondusif.
“Kini situasi pasca-aksi demo di beberapa titik sudah aman dan kondusif. Masyarakat tidak perlu khawatir karena aparat keamanan sudah mengantisipasi dan berjaga di setiap titik-titik berkumpulnya massa,” kata Kamal di Jayapura, Selasa, (20/9/2022).
Selama aksi demo, Kamal menyampaikan bahwa pihaknya mengawal untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Massa yang melakukan aksi demo juga tidak diizinkan melakukan long march, karena sebelumnya pihak Polresta Jayapura Kota juga sudah memberikan imbauan kepada penanggung jawab demo.
Kamal menjelaskan, ratusan massa ini datang dari beberapa titik, di antaranya Kabupaten Jayapura, Expo Waena, Abepura, Angkasa dan daerah Yapis. Massa sempat ingin melakukan long march ke Taman Imbi Kota Jayapura, namun disekat oleh aparat Kepolisian.
“Massa ini datang dari Kabupaten Jayapura, dan beberapa daerah di Kota Jayapura, namun di beberapa titik disekat oleh anggota agar tidak terjadi penumpukan, hanya perwakilan dari massa yang di izinkan menuju ke Taman Imbi untuk menyampaikan aspirasi mereka dengan dikawal Kepolisian,” ujarnya.
Adapun beberapan titik yang disekat yakni Daerah Batas Kota Jayapura, Daerah Expo Waena dan Daerah Yapis. Jumlah massa yang menyampaikan aspirasi di Taman Imbi Kota Jayapura diperkirakan sekitar 500 orang.
“Massa telah menyerahkan aspirasi secara tertulis ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua, yang diterima langsung oleh Wakil Ketua I DPR Papua, Yunus Wonda di Taman Imbi Kota Jayapura,” ungkapnya.
Menurut dia, secara keseluruhan situasi kamtibmas di Papua khusunya Kota Jayapura dan sekitarnya aman kondusif. Aktivitas masyarakat berjalan normal.
“Usai menyampaikan aspirasinya, massa kemudian membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing dikawal anggota Kepolisian,” kata Kamal
Kamal berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dengan menyebarkan berita yang belum tentu benar atau hoaks.
“Mari kita cermati berita atau informasi yang beredar di media sosial dan jangan menjadi penyebar berita yang belum tentu benar atau hoaks dan bersama-sama menjaga situasi tetap aman,” tegas Kamal.
Untuk diketahui bahwa Demonstrasi yang dilakukan oleh Koalisi Rakyat Papua (KRP) Save LE, menyusul ditetapkannya Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan kasus gratifikasi beberapa waktu lalu.