<

Polisi “Belum Tindaklanjuti” Laporan Kasus Penganiayaan dan Perampokan. Ada Apa?

SURABAYA, IndonesiaPos

15 sekawanan pelaku pengeroyokan dan penyekapan terhadap seorang pria bernisial YM (46), terjadi arel Polrestabes Surabaya, pada Selasa (3/10/2023) sekira pukul 21.00 WIB.

Menurut pengakuan korban YM melalui Ketua Umum PJI Hartanto Boechori menjelaskan, kalau YM telah dikeroyok, di pukuli dan disiksa.

“Yang lebih parah lagi korban dikeroyok dipinggir jalan dekat Polrestabes Surabaya,”kata Hartanto Boechori, kepada wartawan, Senin, (17/10/2023).

YM mengaku pelakukanya ada 2 orang yaitu eks istrinya inisial YT (34) dan inisial I. sehingga korban menduga  bahwa dalang dari kejadian ini adalah eks istrinya.

“Dibalik 2 orang yang dikenali, diduga kuat ada seorang pengusaha property inisial T ikut mengotaki kejadian kasus pengeroyokan YM,”tandasnya.

Hartanto menegaskan kalau pelaku bernisial WY alias E sempat sesumbar kata-kata, kamu pikir siapa yang berani memukuli orang didepan Polrestabes??, kalau bukan saya,siapa lagi?!”

Ujaran WY dibuktikan dengan menambahkan pukulan terhadap korban dengan melontarkan kata-kata, ” kamu mau minta backing Kapolrestabes atau Kasatreskrim?!, saya tidak takut,”ujarnya yang ditirukan korban.

Penyiksaan korban terus dilanjutkan didalam mobil dan saat itu sempat 2 kali Polisi datang namun dihalau oleh kawanan preman.

“Penganiayaan dan pengeroyokan hingga penyekapan, terus  berlanjut di dalam mobil, kemudian dibawa ke sebuah rumah di perumahan Gunungsari Surabaya sampai pukul 03.00 WIB dini hari,”tambahnya.

Kejadian tersebut, sudah dilaporkan ke Polrestabes Surabaya pada Kamis (5/10/2023), bahkan YM sempat dirawat inap dirumah sakit.

“Dalam laporannya, korban sudah menyampaikan kepada Penyidik dan saksi-saksi sudah diperiksa oleh penyidik. Polisi juga menyita beberapa bukti, semisisal rekaman  penyiksaan di CCTV, bukti transfer uang senilai Rp 70 juta ke rekening YT pada tanggal 4 Oktober 2023 sekitar dini hari,”urainya.

Anehnya, pelaku penganiayaan dan perampokan, sampai hari ke 11, pelaku tidak ditangkap. “Jangankan ditangkap, disentuhpun tidak??!! Tanda tanya besar bagi saya,”tegasnya. (Hen)

 

BERITA TERKINI