JAKARTA, IndonesiaPos
Detasemen 88 tangkap karyawan KAI inisial DE (28), diduga terlibat aktivitas terorisme. DE ditangkap pada Senin, (14/8/2023) siang di Jalan Raya Bulak Sentul, Harapan Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Juru Bicara Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar, DE memiliki afiliasi sebagai pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Lantas, siapakah sosok DE yang disebut sebagai terorisme itu? Berikut informasi selengkapnya.
DE diketahui merupakan pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI). Ia menjabat sebagai petugas atau juru langsir di stasiun Jakarta Kota.
Juru langsir ini sendiri bertugas untuk memandu pergerakan rangkaian kereta, gerbong, atau hanya lokomotif untuk berpindah jalur rel.
Perpindahan jalur terutama diperlukan untuk memisahkan atau merangkaian kereta atau gerbong. Kombes Aswin Siregar mengatakan, DE (28), karyawan BUMN di PT Kereta Api Indonesia (KAI) sudah bergabung dengan jaringan terorisme sebelum masuk menjadi karyawan PT KAI. DE bergabung dengan kelompok teroris sudah sejak tahun 2010.
“Ya jadi dari catatan tentang status karyawannya, dia bergabung 2016 sebagai karyawan PT KAI,” kata Aswin di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, (15/8/2023).
Awalnya, kata Aswin, DE menjadi jemaah Mujahidin Indonesia Barat (MIB) di Bandung, Jawa Barat, dengan pimpinan WM yang sudah ditangkap. Namun, jemaahnya bubar dan menyebar, salah satunya DE.
“Jadi setelah dia awal tadi pertama bergabung dengan MIB di Bandung menjadi jemaah WM yang sudah ditangkap itu, kemudian 2014 dia menyatakan baiat tunduk kepada Amir ISIS, kemudian 2016 baru dia terdaftar sebagai karyawan PT KAI,”ungkap Aswin.
Usai menyatakan sumpah setia kepada ISIS, tersangka teroris DE mulai aktif melakukan latihan hingga mengumpulkan peralatan yang dibutuhkan diduga untuk aksi terorisme.
Selain itu, DE juga aktif menyebarkan propaganda melalui akun media sosialnya baik Facebook atau YouTube. Bahkan beberapa akunnya sampai di-report dan ditutup karena diduga memprogandakan aksi terorisme.
Meski begitu tersangka DE bertingkah seperti biasa dan membuat akun lagi, memposting, dan lebih private balakangan ini punya senjata api.
Sejumlah anggota Densus 88 menunjukkan barang bukti senjata api dan barang bukti lainnya milik terduga teroris berinisial DE yang ditangkap di Bekasi, Jawa Barat, Senin, 14 Agustus 2023.
Kombes Aswin mengatakan, DE ini diduga memiliki senjata api rakitan. Hal itu sesuai dengan unggahan facebooknya terkait uji coba senjata rakitan pistol di sebuah perkebunan. DE juga diketahui tergabung dalam grup telegram bernama ‘BEL4J4R PEDUL1’. Dalam grup tersebut, DE berperan sebagai admin.
“Dirinya juga merupakan admin dan pembuat beberapa channel Telegram Arsip Film Dokumenter dan Breaking News yang merupakan channel Update teror global yang di terjemahkan dalam bahasa indonesia,”tuturnya.
Densus masih mengembangkan kasus ini. Pengembangan dilakukan dengan memeriksa intensif DE dan mencari dokumen-dokumen terkait perjalanan DE di kelompok terorisme hingga mendaftar sebagai karyawan BUMN. DE telah ditetapkan sebagai tersangka, sebanyak 16 senjata api asal pabrikan maupun rakitan disita.