<

Polres Bondowoso Sosialisasi Bahaya Narkoba Menyasar Ke Ponpes Mambaul Falah

BONDOWOSO, IndonesiaPos – Polres Bondowoso, gencar mengelar sosialisasi mengenai bahaya narkotika dan obat-obatan berbahaya di sejumlah pondok pesantren. Hal itu dilakukan untuk mencegah para santri dan gurunya menjadi korban penyalahgunaan barang haram itu.

Kegiatan pembinaan dan penyuluhan narkoba oleh Sat Binmas Polres Bondowoso, bertempat di Ponpes Mambaul Falah Dusun Moncek, Desa Wonosuko, Kecamatan Tamanan. Selasa, (24/5/2022). Dengan motto Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan (PRESISI) dan Tanggap, Profesional, Melayani dengan Humanis (TAPE MANIS).

Hadir pada acara tersebut, KBO Binmas IPTU Nisin, Ps. Kanit Bintibsos AIPTU Luluk Murdianto, Ps. Panit Intelkam Polsek Tamanan AIPTU Heru Berbudi, Ps. Kanit Binmas Polsek Tamanan AIPDA Agus Budi Cahyono, dan Banit Bintibsos BRIPDA Ido Gustiawan Putra.

Selain itu, turut hadiri Pengasuh Ponpes Mambaul Falah yang diwakili oleh Ust. Fandi, Dewan Guru SMK Mambaul Falah, dan Siswa-Siswi SMK Mambaul Falah sebanyak 50 orang.

Kapolres Bondowoso, AKBP Wimboko melalui KBO Binmas IPTU Nisin, mengatakan, pihaknya akan terus berupaya melakukan sosialisasi di pondok pesantren (ponpes) para santri dan guru mengetahui kemudian dijauhi narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba).

“Selain di lingkungan ponpes yang ada di Kabupaten Bondowoso, kami juga kami juga menggelar sosialisasi tentang bahaya narkoba di sekolah negeri dan swasta,”katanya.

Nisin menilai penyuluhan mengenai bahaya narkoba penting agar seluruh masyarakat maupun pelajar dan para santri mengetahui bahaya narkoba, karena barang haram itu tidak hanya berdampak buruk terhadap kesehatan, tetapi para pecandu narkoba akan dikucilkan oleh masyarakat sekitarnya.

“Kalau sering mengkonsumsi narkoba akan berpengaruh terhadap masa depan anak-anak. Menurut data korban penyalahgunaan narkoba terbanyak dari kalangan anak-anak muda yang masa depannya masih panjang,”ungkapnya

Oleh karena itu Nisin berharap kepada para orang tua untuk terus memberikan bimbingan kepada anak-anak mereka aga menjauhi dan tidak mengkonsumsi narkoba karena akan merusak mental para generasi muda.

“Dengan memberikan pengetahuan agama kepada para generasi muda akan membentengi dari pengaruh buruk narkoba. Sanksi yang dijatuhkan kepada para pengguna narkoba cukup berat, karena itu harus dijauhi, karena sekali mencoba mengkonsumsi barang haram itu kita akan kecanduan,”imbuhnya.

BERITA TERKINI