KUTAI BARAT – IndonesiaPos
Dalam rangka memperingati HUT ke-73 Bayangkari Cabang Polres Kutai Barat mengadakan Lomba Pelatihan Membatik se- Kabupaten.
Perlombaan di Wakili Pj.Ketua Bayangkari Ny.Laily Subari yang diikuti Ibu ibu Bayangkari Polres Kutai Barat, PKK, Perwakilan dari Mitra Usaha PT BEK, mitra PT Trust juga diikuti oleh masyarakat umum, di Aula Catur Prasetya Polres Kutai Barat, pada Minggu (7/9/2025 )
Kegiatan ini turut dihadiri Kapolres Kutai Barat AKBP Boney Wahyu Wicaksono, S.I.K., Wakapolres Kompol Subari, Kabag Log AKP Costa Siahan, Kabag Ren AKP Darnuji, serta Pj. Ketua Bhayangkari Cabang Kutai Barat Ny. Laily Subari, narasumber dari Yogyakarta, Sukarni, S.E, yang memberikan pelatihan teknik membatik secara langsung.
Tujuan lomba tersebut dalam rangka mencari dan menambah potensi bakat terutama untuk pelestarian budaya adat dayak dengan tema “Membatik Merajut Kebersamaan,Bhayangkari Menjaga Warisan Bangsa”.
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Kapolres AKBP Boney Wahyu Wicaksono dan Pj. Ketua Bhayangkari yang menekankan pentingnya pelestarian budaya serta pemberdayaan perempuan melalui kegiatan kreatif.
Dalam sambutannya, AKBP Boney Wahyu Wicaksono menyampaikan apresiasi atas inisiatif Bhayangkari dalam melestarikan budaya lokal melalui kegiatan positif seperti membatik.
“Polres Kutai Barat selalu mendukung kegiatan yang bersifat edukatif dan memberdayakan masyarakat,”katanya.
Sementara itu, Kompol Subari menambahkan bahwa pelatihan membatik ini bukan hanya sarana untuk mengenal warisan budaya bangsa, tetapi juga sebagai bentuk penguatan sinergi antara Bhayangkari, institusi, dan dunia usaha.
“Kita berharap kegiatan seperti ini dapat terus berkembang ke bidang lain yang berdampak langsung pada pemberdayaan masyarakat dan ekonomi keluarga,”tegasnya.
Ditempat yang sama, Pj. Ketua Bhayangkari, Ny. Laily Subari, mengajak seluruh peserta untuk menjadikan kegiatan ini sebagai motivasi dalam menumbuhkan kreativitas dan cinta terhadap budaya Nusantara.
“Semoga kegiatan ini dapat menambah motivasi dalam membentuk kreativitas dalam membudayakan kearifan local di Kabupaten tercinta ini,”ujarnya.
Setelah itu, para peserta mengikuti praktek langsung membatik bersama narasumber. Sehingga membuat suasana penuh antusiasme mewarnai kegiatan yang berlangsung aman dan tertib ini.
“Selain mempererat tali silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi sarana pembelajaran yang bermanfaat bagi seluruh peserta,”tuturnya.
“Dengan begitu,Bhayangkari Kutai Barat berharap ke depannya kegiatan seperti ini dapat rutin dilaksanakan sebagai bagian dari pelestarian budaya sekaligus pemberdayaan ekonomi kreatif di lingkungan Bhayangkari,”tambahnya. (daniel ).
