KUTAI BARAT – IndonesiaPos
Kepala Kepolisian Resor Kutai Barat, AKBP Boney Wahyu Wicaksono, S.I.K, menghadiri sekaligus pelaksanaan kegiatan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II di lahan perkebunan Kampung Temula, Kecamatan Nyuatan, Kabupaten Kutai Barat, Kamis (5/6/2025 )
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program nasional dalam mendukung Swasembada Pangan Tahun 2025.
Acara dimulai pukul 09.30 WITA dengan Zoom Meeting bersama Polda Kalimantan Timur, dilanjutkan dengan Zoom Meeting Nasional bersama Mabes Polri, yang juga dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Panen Raya Jagung Serentak di berbagai wilayah Indonesia.
Turut hadir secara langsung di Kutai Barat antara lain:
Frederick Edwin (Bupati Kutai Barat)
H. Nanang Adriani, S.PKP., M.Si (Wakil Bupati Kutai Barat)
Letkol Czi Eko Handoyo, S.T (Dandim 0912/Kbr)
Kompol Subari, S.Sos., MH (Wakapolres Kutai Barat)
Para Kabag, Kasat dan Perwira Polres Kutai Barat
Forkopimcam.
tokoh masyarakat.
kelompok tani
Dan masyarakat Kampung Temula (±100 orang)
Kapolda Kalimantan Timur menyampaikan bahwa ketahanan pangan adalah fondasi utama menjaga stabilitas sosial dan keamanan nasional.
“Polda Kaltim berkomitmen mendukung penuh upaya swasembada pangan, termasuk dalam hal pengamanan dan pendampingan petani di wilayah Kalimantan Timur,”katanya.
Sementara itu, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam sambutannya menekankan bahwa panen jagung serentak ini adalah bukti nyata sinergi antara petani, pemerintah, TNI-Polri, dan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kedaulatan pangan nasional.
Presiden juga menyampaikan apresiasi tinggi atas perjuangan para petani di seluruh Indonesia yang terus bertahan di tengah berbagai tantangan seperti cuaca ekstrem, harga pasar, dan distribusi sarana produksi.
Kapolres Kutai Barat, AKBP Boney Wahyu Wicaksono, S.I.K, menyatakan, bahwa Polres Kutai Barat akan terus hadir mendampingi masyarakat dalam mendukung program ketahanan pangan. Pihaknya berjanji akan memperkuat kolaborasi antara pihak keamanan, pemerintah daerah, dan pelaku pertanian.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan kegiatan panen raya ini,” tegasnya.
Adapun hasil panen di Kampung Temula berasal dari lahan seluas ±1,5 hektare dengan estimasi produksi ±6 ton.
Komoditas yang dipanen merupakan jagung pipih (untuk pakan unggas), yang diharapkan dapat mendukung sektor peternakan dalam jangka panjang. Kegiatan berjalan lancar hingga selesai pukul 13.00 WITA.
“Momentum ini diharapkan menjadi penguat semangat bersama menuju ketahanan pangan nasional yang mandiri, berkelanjutan, dan berdampak langsung bagi kesejahteraan rakyat,”tutupnya. (daniel)





