Kapolresta Depok AKBP Azis Andriansyah
DEPOK, IndonesiaPos.co.id
Polresta Depok bergerak cepat terhadap adanya laporan sejumlah korban, yang merasa ditipu oleh Agen perjalanan umrah PT. Damtour yang berlokasi di Jalan Tole Iskandar No.6-7 Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat. Mereka mengadu lantaran hingga kini belum diberangkatkan umrah oleh agen umrah tersebut.
Para korban yang berhasil dikelabui oleh PT. Damtour, berasal dari 15 daerah yakni Depok, Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Kuningan, Indramayu, Ciamis, Kebumen, Brebes, Surabaya, Madura, Lampung, Palembang, dan Padang yang dimana kerugiannya mencapai Rp 4 miliar.
“Kami telah mengamankan pelaku Hambali Abbas (39) selaku direktur PT. Damtour, yang melakukan penipuan kepada masyarakat yang mau beribadah umroh. Saat ini korbannya sebanyak 200 orang dengan nilai kerugian Rp 4 miliar, kemungkinan masih bertambah karena masih di kembangkan kasusnya,” ucap Kapolresta Depok AKBP Azis Andriansyah kepada wartawan, Senin (16/9/2019).
Azis mengatakan, kasus tersebut berawal dari adanya laporan sejumlah korban yang merasa ditipu agen PT. Damtour, lantaran hingga kini belum diberangkatkan ibadah umroh. Padahal sejumlah korban tersebut telah mendaftarkan melalui agen itu sejak tahun 2011.
“Para korban tertarik karena ditawarkan saudara Agustin selaku marketing PT. Damtour, yang menjelaskan jasa perjalanan ibadah umroh dengan cara tunai atau mencicil dan juga ada promo yang berkisar antara Rp11-25 juta,” imbuhnya.
Lantaran tertarik dengan promosi beserta cicilan murah, ungkap Kapolres, korban pun melakukan pembayaran secara kolektif bersama keluarga maupun rekannya. Dari 33 orang terkumpul, uang muka pun dibayarkan sebesar Rp 47 juta kepada PT. Damtour dan dijanjikan akan diberangkatkan pada 2018. Padahal mereka telah membayarkan uang senilai Rp 600 juta melalui transfer. Namun di tahun 2018 bulan Februari kantor PT. Damtour tutup dan pelaku melarikan diri.
“Pelaku ditangkap di Jalan Proklamasi Depok II Tengah, karena kabur dan menutup kantornya. Saat ini pelaku kita amankan di Polresta Depok,” tandasnya. (ter)
